Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Les Privat, antara Ada dan Tiada

19 November 2023   17:12 Diperbarui: 20 November 2023   00:23 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Shutterstock via KOMPAS.COM)

Awalnya terlihat baik-baik saja. Lancar jaya. Les privat berjalan normal satu-dua minggu.

Setelah itu?

Yah, penyakit lama kambuh kembali. Sering izin karena alasan-alasan yang persis sama seperti T alami. Delapan kali pertemuan ditempuh dalam dua bulan. Bahkan pernah delapan kali pertemuan berhasil diperoleh dalam tiga bulan! Hebat gak tuh!

Saya sudah memberikan kritik dan saran secara lisan, langsung ke orangtua G. Harapan saya, mereka mengerti kalau mereka sudah membuat saya rugi banyak.

Rugi waktu menyisihkan jadwal les untuk G.

Rugi biaya transportasi, karena mereka sering bilang tidak les ketika saya sudah di depan pintu rumah mereka.

Rugi tenaga, sebab saya telah menyiapkan materi ajar untuk les privat G.

Pada akhirnya, saya memutuskan untuk berhenti mengajar G, karena saya mendapat murid les yang baru. Untuk apa mempertahankan murid les yang tidak serius dan tidak berkomitmen untuk belajar dengan rajin? 

Bayangan delapan pertemuan dalam tiga bulan merupa kembali di tahun 2023 ini dengan berbagai alasan yang lebih variatif karena kondisi yang beragam.

Apa saja alasan-alasan tidak les di zaman now? Berikut 4 (empat) alasan yang dihimpun dari survei tidak resmi versi saya:

1. Ada kerja kelompok di sekolah

Ini mengambil porsi persentase tertinggi dari alasan tidak les saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun