Keberhasilan atau kegagalan suatu tindakan bisa diketahui dari evaluasi setelah tindakan dilakukan, apakah tujuan yang diharapkan tercapai atau tidak.
Menyemarakkan proses belajar mengajar (PBM) dengan menggunakan metode kerja kelompok, apakah membuahkan hasil yang sesuai dengan tujuan pembelajaran?
Kalau seandainya evaluasi berkata tidak, pendidik harus melihat apa kekurangannya, dan memperbaiki; atau bisa menggunakan cara lain dalam mengajar.
3. Kerja kelompok tidak bisa menggantikan peran pendidik dalam menyampaikan dan menjelaskan materi pelajaran
Seberapa pun efektifnya kerja kelompok, tidak bisa menggantikan peran pendidik dalam proses belajar mengajar.
Mekanisme kerja kelompok tetap menjadi tanggung jawab pendidik supaya tujuan pembelajaran tercapai.
Memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan pemahaman yang benar dan mendalam adalah tugas pendidik yang harus dijalankan dengan saksama.
Melepas tanggung jawab dengan asumsi peserta didik sudah memahami sepenuhnya materi ajar adalah salah kaprah, sesat pikir, yang seharusnya tidak terjadi.
***
Pada akhirnya, pendidik seharusnya tetap berpikiran terbuka terhadap tugas mengajar.
Kerja kelompok adalah sesuatu yang baik, tapi belum tentu sesuai dengan segala kondisi. Ada hal-hal lain yang harus diperhatikan, baik dari sisi peserta didik, orangtua atau wali murid, dan pendidik itu sendiri.
Apabila ketiga komponen ini bisa saling bersinergi demi mencapai suatu tujuan yang diharapkan, maka kerja kelompok bisa tetap berjalan.