Kalau Anda pernah berkuliah, Anda pasti tahu istilah "SKS" sebelum ujian semester. Tentu saja, bukan "Sistem Kredit Semester" yang dimaksud, tetapi "Sistem Kebut Semalam", belajar secara gila-gilaan malam sebelum ujian esok harinya.
Saya juga pernah melakukannya. Saya yakin Anda pun pernah melakukan hal yang sama. Kepepet istilahnya (ngeles, padahal sebenarnya malas, hehehe).
Dan bisa ditebak bagaimana hasilnya?
Tentu saja tidak memuaskan.
Saya rasa, para guru Brian memahami kalau sistem kebut semalam tidaklah baik dari berbagai segi, bukan hanya dari segi prestasi akademik, tapi juga memengaruhi kesehatan dan mental peserta didik.
Seperti halnya para olahragawan, mereka menjalani program latihan yang terstruktur dan sistematis jauh hari sebelum pertandingan kompetisi yang sebenarnya. Perencanaan jauh-jauh hari sangatlah penting untuk menjadi juara sejati.
Perencanaan dalam bentuk kisi-kisi yang tertulis dengan baik dan benar akan menuntun dan membimbing para peserta didik ke arah yang tepat. Bukan hanya sekadar meraih hasil maksimal dalam ujian, namun mendidik para peserta didik tentang pentingnya "persiapan".
Memberikan kisi-kisi kepada peserta didik jauh hari sebelum ujian adalah wajib hukumnya.
3. Hasil gemilang diraih melalui proses panjang
Lebih meneguhkan poin kedua, tidak ada yang namanya "kebetulan" di dunia ini. Kesuksesan yang diperoleh, hasil gemilang, selalu diraih melalui proses panjang.
Pengulangan.
Kata yang terkadang membuat bosan dalam benak, namun begitulah kenyataannya. Kita bisa melihat pada diri para atlet yang berjuang setiap hari, berlatih dengan tidak jemu-jemu selama berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun.