Mau bendanya satu atau lebih dari satu, ejaan kata benda tetap sama.
Itu yang menjadi persoalan. Karena dalam bahasa Inggris, kalau tunggal, kata benda tetap dasar seperti biasa; tapi kalau jamak, harus ada penambahan akhiran -s atau -es di penghujung kata benda.
Misalnya:
Jadi kata benda tunggal dan jamak jelas berbeda. Ada perbedaan yang nyata. Akhiran di belakang kata benda menentukan, disesuaikan dengan faktor-faktor tertentu.
Penggunaan singular dan plural nouns memang menjadi salah satu permasalahan serius yang saya hadapi sewaktu mengajar di Sekolah Dasar, karena berkaitan dengan akhiran -s atau -es. Dan perbedaan akhiran itu disebabkan oleh beberapa huruf di akhir kata benda yang menentukan apakah menggunakan akhiran -s atau -es.
Untuk mengetahui faktor-faktor tertentu tentang penetapan akhiran di kata benda bentuk jamak, saya akan membahasnya di tulisan terpisah.
3. Membiasakan penggunaan kata sandang (articles) "a" dan "an"
Membiasakan penggunaan kata sandang (articles) "a" dan "an" di dalam bahasa Inggris, beserta arti dalam bahasa Indonesia sangatlah perlu dilakukan, karena penggunaan kata sandang ini tidak begitu umum dalam bahasa Indonesia.
Kalau di singular dan plural nouns, akhiran kata benda menjadi penentu penggunaan -s dan -es dalam menyatakan kata benda bentuk jamak; pada penggunaan "a" dan "an" ditentukan oleh bunyi huruf hidup di awal kata benda.
Sayangnya, saya tidak bisa membahas tentang penerapan kata sandang "a" dan "an" di tulisan ini.
Saya akan menulis tentang kata sandang "a" dan "an" di artikel terpisah, karena membutuhkan penjelasan yang cukup kompleks.
* * *