#Alasan pertama - Bahasa Inggris berasal dari negara Inggris
Tentu saja, mempelajari bahasa Inggris akan memiliki kesan yang lebih mendalam kalau menelusuri dari akar muasalnya yaitu dari negara Inggris itu sendiri.Â
Tidak salah mempelajari style atau gaya berbahasa Inggris dari negara lain seperti Amerika Serikat, tapi tak pelak, sejarah bahasa Inggris dari negara Inggris adalah yang tertua karena dari situlah bahasa Inggris bermula.
#Alasan kedua - ada variasi "lewat, kurang, setengah, dan seperempat" di British English
Ini mungkin yang kita tidak dapati dalam American English. "Lewat" memang ada, tapi "kurang", sejauh saya memantau selama ini, tidak ada di pemaparan jam dalam American English.
Begitu juga dengan "setengah" dan "seperempat", saya rasa, penerapan kalimat seperti "jam setengah delapan", atau "jam sepuluh kurang seperempat", maupun pemaparan lainnya terpengaruh dari bahasa Inggris.
Anda bisa mempelajari dari berbagai sumber, baik dari buku-buku maupun dari dunia maya yang menampilkan banyak penjelasan perihal pemaparan jam dalam bahasa Inggris.
Dengan begitu, tidak terjadi lagi kesalahpahaman tentang "setengah" dan kawan-kawannya.
Kedua, sedapat mungkin membiasakan penggunaan kalimat lengkap dan standar saat menyebutkan jam dalam bahasa Indonesia
Ini mungkin yang sering saya dapati pada kebanyakan peserta didik dan murid les yaitu kebiasaan menggunakan bahasa Indonesia yang tidak lengkap.
Tidak lengkap dalam hal jam ini adalah sewaktu mengucapkan jam, kebanyakan dari mereka ingin mengucapkan dan menuliskan dengan singkat, semisal:
- 02.15 = jam dua lima belas
- 04.30 = jam setengah lima
- 11.50 = jam sebelas lima puluh atau sepuluh menit menuju jam dua belas
- dan lain sebagainya