Saya juga tidak mempersalahkan para rekan guru bahasa Inggris dari tingkat SD sampai SMA, karena saya pernah berada dalam posisi seperti mereka yang terkekang oleh kurikulum yang tidak mendukung peserta didik sepenuhnya untuk "bisa berbahasa Inggris".
Terlalu fokus pada hasil dibanding proses dan juga lebih berkutat pada satu keterampilan yaitu reading skill, dan "mengabaikan" tiga skill lainnya (Listening, Speaking, dan Writing). Meskipun dalam kurikulum tertera empat keterampilan, tapi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dan evaluasi, hanya satu keterampilan yang dinilai.
Mudah-mudahan akan ada perbaikan kurikulum dan proses pelaksanaan di waktu mendatang.
Untuk saat ini, kita tidak akan membahas tentang kurikulum dan pernak-pernik yang menyertainya. Biarlah pihak pemerintah yang menangani perihal tersebut.
Sekarang kita akan membahas apa yang bisa kita lakukan untuk meletakkan dasar yang jelas untuk anak-anak kita tentang waktu (time).
Saya asumsikan, kebanyakan pembaca tulisan saya ini adalah orangtua dan juga mungkin anak-anak dan remaja. Jadi orangtua bisa mengajarkan pada anak-anak mengenai apa yang sudah Anda dapatkan di tulisan ini.Â
Jika yang membaca tulisan ini adalah anak-anak dan remaja, semoga kalian bisa mengerti dan menerapkannya dalam kehidupan kalian sehari-hari.
Ada 3 (tiga) hal yang harus diketahui perihal waktu (time).
Pertama, perlu pemahaman yang benar tentang pemaparan jam dalam bahasa Inggris
Ini adalah dasar awal yang harus diletakkan. Peletakan batu pertama adalah pemahaman yang benar bahwa pemaparan jam dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris berbeda.
Dalam hal ini, ada gaya berbahasa Inggris yang harus dipahami terlebih dahulu terkait menyatakan jam dalam bahasa Inggris.