Jangan "mengintimidasi" orangtua murid dengan "keterbatasan waktu" dalam mengambil keputusan di tengah kondisi yang berbahaya seperti saat ini.
Pertimbangan yang tidak tergesa-gesa seharusnya dilakukan karena ini menyangkut kesehatan semua pihak, khususnya peserta didik, orangtua murid, dan keluarga mereka.
Tidak ada paksaan
Sekolah sudah seharusnya bisa menelaah secara cermat dan tidak terburu-buru mengeluarkan kebijakan yang terkesan "mengintimidasi" orangtua murid.
Tidak ada paksaan dari pemerintah kepada pihak sekolah untuk mengadakan pembelajaran tatap muka.
Sekolah harus mencermati sarana prasarana yang tersedia di sekolah, perihal kesiapan melaksanakan protokol kesehatan, dan juga tentang perasaan orangtua murid sewaktu mendapat formulir surat pernyataan yang harus mereka isi dan serahkan.
Jangan sampai gara-gara kesalahan dalam mengambil keputusan, sekolah dianggap tidak memiliki empati pada kesulitan para orangtua di masa pandemi.
Referensi:
1. Â Kompas.com, "Januari 2021 Sekolah Tatap Muka Diperbolehkan, Simak Syaratnya"
2. SKB Pembelajaran Tatap Muka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H