Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Indonesia Tetap di Hati Walau di Tengah Pandemi

17 Agustus 2020   13:16 Diperbarui: 17 Agustus 2020   13:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsekuensi yang saya harus hadapi adalah jari tangan kiri yang tambah menebal alias kapalan, jari tangan kanan yang letih lesu, pantat yang lumayan panas karena duduk lama, plus tentu saja, lelah, tapi lelah karena senang setelah bermain gitar.

Satu hari sebelum tujuh belasan

Kemarin, hari Minggu, 16 Agustus 2020, di waktu pagi, saya sudah bersiap merekam video permainan gitar saya. Saya merasa sudah mantap memainkan lagu “Indonesia Pusaka” di gitar andalan. 

Memang, tak ada gading yang tak retak. Ada beberapa ‘part’ yang menimbulkan kesulitan bagi jari-jari kiri saya untuk sekadar berpindah posisi atau menjangkau fret. Namun, menunggu kesempurnaan tentu saja mustahil, karena kesempurnaan itu hanya punya Tuhan semata.

Sedikit pemanasan pada jam sembilan pagi, lalu setelah saya rasa jari-jari kiri-kanan cukup 'panas', proses pengambilan video pun dimulai. 

Mulus?

Ternyata tidak. Baru pada jam 12 siang, proses take selesai. Itu pun belum di-edit video dan suaranya. Baru video dan suara 'mentah' yang tersedia.

Salah satu yang tercepat dalam sejarah penguasaan lagu gitar tunggal yang saya jalani selama ini, namun terlama dalam perekaman video. Ingin memberikan yang terbaik kepada Indonesia di ulang tahun ke-75 yang menjadi pemicu untuk menghasilkan karya semaksimal mungkin.

Beberapa kali gagal karena saya salah memainkan bagian-bagian tertentu dalam aransemen. Misalnya, salah posisi jari, lupa, atau salah pencet senar. 

Macam-macam kendala yang saya hadapi. Layaknya mesin masih belum panas sepenuhnya dan butuh waktu untuk mulus berkendara. Namun, pada akhirnya jari-jari tangan kiri dan kanan bisa bergerak seirama dan hasil, menurut saya, cukup baik.

Selamat Ulang Tahun, Indonesia

Permainan gitar ini saya persembahkan untuk Indonesia, yang dari lahir sampai saat ini selalu saya letakkan di hati saya yang terdalam.

Selamat ulang tahun, Indonesia. Meskipun di tengah pandemi, Indonesia tetap di hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun