Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wahai Para Perempuan, Hati-hati dalam Memilih Calon Suami!

13 Agustus 2020   22:15 Diperbarui: 13 Agustus 2020   22:10 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Kompas.com/Romanno

Anda perlu mengenal lebih dekat sang doi, dari perkataaan dan tindak tanduk kesehariannya. Seperti poin pertama, Anda juga perlu menggali info dari anggota keluarga dan teman doi. 

Yah, tidak apa berlaku seperti 'detektif'. Untuk kebaikan Anda juga. Daripada nanti Anda menyesal seperti Dina dan perempuan-perempuan lainnya.

Ketiga, Jangan terpaksa memilih karena faktor usia sudah tak muda lagi

Ibarat tenggat waktu sudah dekat, akibatnya semua cara dilakukan supaya mencapai tujuan. 

Yang menjadi masalah, ini bukan perihal kerjaan, tapi masalah pasangan hidup. Memilih pasangan hidup tidak boleh gegabah. 

Saya jadi teringat kata-kata dari Pak Heri, seorang rekan guru di SD terdahulu yang sekarang sudah pensiun.

Beliau mengatakan, "Kalau salah memasak sehingga nasi menjadi bubur, menyesalnya cuma satu hari. Besoknya bisa masak nasi yang baru. Kalau salah potong rambut, menyesalnya selama sebulan. Kita harus menunggu rambut tumbuh kembali selama sebulan. Kalau salah memilih calon suami atau istri, menyesalnya seumur hidup. Ya, terpaksa menerima nasib."

Jangan Anda memilih karena terpaksa disebabkan faktor usia sudah tak muda lagi. Karena kalau Anda salah memilih, Anda akan menyesal seumur hidup.

Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna

Sekali lagi, saya mohon maaf, jika ada kata-kata saya dalam tulisan ini yang kurang berkenan di hati Anda. Saya hanya bermaksud baik untuk memberikan masukan pada Anda untuk berhati-hati dalam memilih calon suami, karena kalau Anda salah memilih, penyesalan seumur hidup yang akan Anda peroleh.

Hati-hati, sikap waspada yang tetap harus dijaga, supaya hidup jadi bermakna.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun