Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

3 Fakta Wow yang Saya Dapat Setelah Ikut Blogshop Online Kompasiana

10 April 2020   09:02 Diperbarui: 10 April 2020   08:56 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan acakadut saya ^_^ | Dokumentasi Pribadi

Wow lagi (tenang, ini wow yang terakhir ^_^).

Saya pribadi tentu saja senang kalau artikel saya mendapat kehormatan sebagai Artikel Utama, namun itu bukan tujuan utama saya. Saya menulis di mari bukan untuk mengejar sematan atau label "Pilihan" dan "Artikel Utama".

Karena Mbak Widha mengucapkan perihal apa tujuan masing-masing kompasianer di selipan blogshop, maka saya pun mengingat kembali, flashback ke tujuan awal saya menulis di mari.

Bagi saya, saya mengacu pada perkataan seorang pujangga Indonesia yang karya-karyanya sudah tidak diragukan lagi. 

Beliau adalah Pramoedya Ananta Toer. 

Dari sekian banyak perkataan beliau, satu di bawah ini sangat membekas di hati saya. 

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.-- Pramoedya Ananta Toer 

Saya sudah banyak melihat mayoritas rekan-rekan saya, sesama guru, yang sudah mempunyai banyak pengalaman, makan asam garam, dan ilmu yang sudah tak diragukan, "hilang begitu saja". Kebanyakan dari mereka tidak menulis, sehingga tidak ada "warisan" sepeninggal mereka. 

Setelah mereka tiada, "ilmu" mereka, "pengalaman" mereka, "wawasan" mereka, ikut lenyap bersama kepergian mereka. 

Saya ingin mewariskan kepada generasi ini dan selanjutnya apa yang saya punya, meskipun secara ilmu, saya belum ada apa-apanya dibanding senior saya; secara pengalaman, saya masih minim pengalaman; dari sisi wawasan, saya akui, wawasan saya belum luas.

Meskipun begitu, tidak menghalangi saya untuk berbagi. Siapa tahu, apa yang saya tulis di Kompasiana bisa bermanfaat. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi kalau kita tidak mencobanya, bukan?

* * *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun