Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Mengapa Kebanyakan Orang Indonesia Tidak Bisa Berbahasa Inggris dengan Baik?

8 April 2020   20:25 Diperbarui: 11 April 2020   19:07 8500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi stigma (Sumber Gambar: www.thevoicesofhope.org)

Yah, menjadi berbeda memang sulit. Mau maju tidaklah mudah. 

Saya pribadi tidak memusingkan dan tidak memedulikan apa kata orang lain. Kita mau maju. Sejauh halal dan tidak merugikan orang lain, kita tidak usah peduli nyinyiran orang lain. 

3. Kurangnya dukungan pemerintah terkait keberadaan komunitas dan ekskul bahasa Inggris di sekolah, lembaga pendidikan, dan masyarakat; serta kurikulum-kurikulum yang terlalu berpusat pada hasil "nilai" daripada hasil "keterampilan"

Ilustrasi komunitas (Sumber Gambar: www.tintapendidikanindonesia.com)
Ilustrasi komunitas (Sumber Gambar: www.tintapendidikanindonesia.com)
Saya melihat kurangnya dukungan pemerintah terkait keberadaan komunitas dan ekskul bahasa Inggris di sekolah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. 

Saya punya beberapa murid les yang menceritakan kalau di sekolah-sekolah mereka, SMP dan SMA/SMK, ekskul English Club kurang diminati siswa-siswi. 

Membosankan. Begitu kata mereka. Guru pembina ekskul juga tidak memberikan inovasi dan terobosan baru selain hanya berkumpul di satu hari tertentu dan berdiskusi. Tidak ada program yang lain selain berdiskusi. 

Malah ada murid-murid les saya yang mengatakan kalau ekskul english club di sekolah-sekolah mereka sudah tidak ada lagi. Hilang, karena tidak ada peminatnya. 

Kalau seandainya ada stimulus dari pemerintah daerah untuk kemajuan penguasaan bahasa Inggris para pelajar, niscaya para pelajar akan mahir berbahasa Inggris.

Stimulus itu bisa berupa dana khusus untuk pengembangan english club di sekolah-sekolah supaya kegiatannya tidak berdiskusi melulu. 

Selain itu, ada pelatihan untuk guru-guru bahasa Inggris supaya mereka bisa mendapat "ilmu baru" yang mereka dapat terapkan di dalam proses belajar mengajar di sekolah dan di ekskul english club. 

Kurikulum juga alangkah baiknya "dirombak total". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun