Melihat semua karyanya yang selalu menjadi sorotan karena kualitasnya yang aduhai, tidak akan ada yang berani protes, saya yakin tidak ada satu pun yang meragukan posisi seorang Syahrul di top position ^_^.
* * *
Terima kasih bagi para kompasianer yang sudah membaca sampai sejauh ini. Apa yang saya tuliskan di atas hanya sebagai penghargaan bagi rekan-rekan kompasianer khususnya tujuh tokoh di atas, yang sudah berjerih lelah menulis, di tengah kesibukan.
Meskipun banyak komentar mengenai kurangnya penghargaan, khususnya K-rewards bagi penulis fiksi, bagi saya pribadi, nilai kekekalan akan sisi-sisi moral lebih bermakna daripada sekadar pengakuan jati diri yang diukur dari besarnya nominal uang.
Nilai-nilai kehidupan, dalam hal ini, "dunia mini" yang diciptakan lewat fiksi, menjadikan saya banyak belajar, bahwa hidup ini haruslah bermakna bagi orang lain, hidup ini haruslah bermanfaat bagi sesama.
Akhir kata, dimana pun posisi tujuh kompasianer di atas, tidak mencerminkan bahwa yang satu lebih unggul dari yang lain, yang lain lebih rendah dari yang itu, karena masing-masing punya kekuatan di topik tertentu.Â
Tentu saja, ini murni subjektivitas dari sisi saya. Setiap orang berhak tidak setuju dengan urutan di atas dan tujuh kompasianer yang saya pilih.
Bagaimana menurut pendapat Anda ^_^ ?
Silakan berkomentar ^_^.
Salam Fiksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H