Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Susahnya Punya Wajah Pasaran

25 Mei 2019   19:05 Diperbarui: 25 Mei 2019   20:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sih tidak masalah dengan itu. Wajar saja. Karena saya tidak bisa menyenangkan semua orang. Saya sudah berbuat baik pun, masih ada yang membenci. Untuk apa pusing dengan mantan murid yang tidak sopan dan hormat pada saya ^_^.

Waktu saya masih dalam kondisi berlari, dari atas tanjakan ke bawah, ada seorang ibu beserta perempuan muda, yang saya perkirakan anaknya, mengendarai sepeda motor ke arah saya.

"Ah, mungkin nanya alamat," pikir saya.

Memang di perumahan yang barusan saya lalui sangat berliku-liku, berkelok-kelok, sehingga kalau tidak tahu alamatnya dengan lengkap, dan tidak tahu seluk-beluk perumahan, bisa pusing mencari rumah tujuan.

"Halo, Pak. Apa kabar?" sapa si ibu.

Aduh, pasti ini salah orang lagi, keluh saya.

"Maaf, Bu. Ibu siapa ya?"

"Kita kan sama-sama kuliah di Universitas @nomention dulu," si ibu berusaha menyegarkan ingatan saya ^_^.

"Maaf, Bu, saya tidak pernah kuliah di Universitas @nomention," saya tersenyum.

"Oh, maaf, Pak. Soalnya mirip teman kuliah saya," ibu itu pun berlalu.

Wah, sayang. Coba seandainya si ibu nanya, "Mau nggak ngelamar anak perempuan saya?" Pasti saya jawab, "Ya, mau lah, Bu. Masa anak perempuan secantik anak ibu saya tolak ^_^."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun