Rupanya sang pria misterius merasa ada kejanggalan dengan jawaban saya yang singkat-singkat saja.Â
"Anda Pak Budi kan, pegawai dinas pajak," katanya, untuk meyakinkan dirinya sendiri, setelah saya cuma membisu sekian lama. Mungkin tidak seperti Pak Budi kenalannya.
"Oh, bukan, Pak. Nama saya Anton, bukan Budi. Saya juga tidak kerja di dinas pajak," saya tersenyum, lega rasanya.
"Oh, maaf, Pak, maaf. Soalnya mukanya mirip teman saya itu."
"Ada masalah dengan teman bapak yang namanya Pak Budi ini?" tanya saya balik, waswas.
"Oh, tidak ada masalah apa-apa, Pak. Cuma sudah lama tidak bertemu."
Fiuuuu, lega kalau tidak ada masalah apa-apa, pikir saya. Takutnya orang yang namanya Budi ini menggelapkan pajak seperti Gayus tadi.
Kami pun berlalu.Â
Kedua, Mirip teman sekolah.
Mungkin untuk pengalaman seperti ini, banyak yang mengalaminya ^_^.
Waktu itu, saya sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan di saat bulan puasa seperti sekarang ini.