Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ketika Harus Memilih

22 November 2018   13:15 Diperbarui: 22 November 2018   13:37 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah memang Ryo tidak peduli akan masa depan?

Apakah Ryo serius dalam hubungan kami?

Apakah Ryo akan melamarnya?

Pertemuan pertama kali terjadi waktu hari Natal tahun lalu antara Ryo dengan orangtuanya, namun pertemuan itu tidaklah mengesankan orangtua Helda.

Ibunya tidak berkata banyak. Dia menunggu kata-kata kalau Ryo memang serius berhubungan dengannya.

Saya serius dengan anak om dan tante. Selain berkenalan, saya ingin menunjukkan niat saya, jikalau om dan tante berkenan, saya dan Helda ingin berhubungan secara serius. Ke depan, kami ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan ....

Itu harapan Helda.

Sayangnya, tidak seperti itu yang terjadi.

Ryo tak mengatakan kalau dia benar-benar serius dengan Helda di hadapan calon mertua.

Sesenyap dia datang, sesunyi itu pula dia kembali ke Samarinda.

* * *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun