Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Hari Anti Korupsi Sedunia: Menanamkan Perilaku Anti Korupsi pada Anak di Lingkup Keluarga

7 Desember 2023   11:03 Diperbarui: 9 Desember 2023   03:47 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Habit hidup sederhana

Hidup sederhana dan menikmati apa yang ada adalah kunci bahagia dan merasa cukup. Tanamkan sikap mensyukuri apa yang dimiliki dan tetap semangat untuk memperoleh apa-apa yang diinginkan. Gaya hidup sederhana diterapkan guna mampu mengatur segala kebutuhan dengan tepat.

Hidup sederhana maksudnya adalah tidak lebih besar pasak daripada tiang. Segala pengeluaran sesuai dengan penghasilan orang tua. Hindari kebiasaan berhutang demi memenuhi gaya hidup agar tampak mewah seperti orang lain.

Hindarkan anak-anak dari didikan memaksakan diri dan menghalalkan segala cara demi tampak bergengsi. Gaya hidup layak, sehat, sederhana, dan harmonislah yang perlu tertanam dalam hati dan pikiran anak. Hidup sederhana akan menghindarkan anak untuk serakah akan harta yang bukan menjadi hak.

Jika habit hidup sederhana tertanam dengan baik, maka akan dibawa hingga dewasa ke lingkup kerja. Kelak dewasa, anak akan terhindar dari rakusnya sifat koruptor.

Jujur dan saling terbuka

Di dalam keluarga, saling terbuka adalah fondasi untuk memiliki sikap jujur. Biasakan anak berbagi atas apa saja yang dialami. Baik berbagi terkait kebahagiaan maupun kesedihan. Dari situ nantinya akan ada solusi-solusi dari anggota keluarga lainnya.

Terbiasa bersikap jujur dan terbuka akan membentuk karakter takut akan kebohongan. Jujur dan saling terbuka di dalam keluarga juga akan menjadikan rumah menjadi tempat paling nyaman dan aman. 

Di mulai dari rumah untuk merasa nyaman dan bersikap jujur. Kejujuran tersebut akan dibawanya sebagai pengambil kebijakan kelak di masa dewasanya.

Dengan terbiasa jujur dan terbuka, maka akan merasa berdosa dengan sikap menyembunyikan kesalahan. Apalagi untuk menilap uang orang lain secara diam-diam dan bersikap korup.

Demikian beberapa sikap yang harus dibiasakan di dalam keluarga guna meminimalisasi sifat korup di masa yang akan datang. Semoga anak-anak dan keluarga kita dijauhkan dari segala tindak korupsi dalam bentuk apapun itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun