Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Room Tour Rumah Joglo Milik Mertua di Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah

24 Juni 2023   20:02 Diperbarui: 24 Juni 2023   20:03 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari samping tampak dua tajug di atas yang menjulang bak piramida (dokumentasi pribadi)

Masuk ke dalam rumah bagian depan yang disebut pendopo, adalah bagian ruangan tanpa sekat. Bagian ini sangat luas seperti aula. Ruangan paling depan ini sengaja tidak terdapat sekat sama sekali karena memang diperuntukan digelarnya acara-acara perkumpulan keluarga. Pendopo ini simbol keramahan dan keterbukaan untuk para tamu yang berkunjung ke rumah.

Bagian pendopo (dokumentasi pribadi)
Bagian pendopo (dokumentasi pribadi)

Ketika penghuni rumah mengadakan acara atau syukuran dalam rangka apapun itu, biasanya para tamu akan dipersilakan atau ditampung di bagian pendopo ini. Tidak terdapat sekat ruangan, hanya terdapat delapan pilar penopang atap rumah. Pilar-pilar ini biasanya disebut soko guru. Pada umumnya soko guru di pendopo terdapat empat pilar saja. Empat pilar ini simbol empat arah mata angin dari segala sisi.

Kemudian memasuki ruang tengah yang disebut pringgitan atau rumah dalam. Terdapat pintu masuk atau Lorong dari pendopo ke pringgitan/ rumah dalam. Di rumah mertua sendiri, bagian ini diperuntukan kumpul-kumpul keluarga utama saja. Biasanya di pringgitan ini kami ngobrol setelah melepas lelah, nonton tv, ngemil, dan lain-lain.

Dari area pringgitan tampak kamar-kamar utama
Dari area pringgitan tampak kamar-kamar utama

Berikutnya bagian ketiga adalah bagian ruang utama atau kamar-kamar. Di Rumah Joglo umumnya terdapat tiga kamar. Begitu pun di rumah mertua saya. Terdapat tiga kamar utama, yaitu kamar pertama diperuntukan anak lekaki, kamar kedua untuk anak perempuan dan kamar ketiga untuk tempat panenan atau padi hasil panen. Konon katanya zaman dulu kamar ketiga pada Rumah Joglo umumnya diperuntukan tempat menyimpan pusaka juga.

Itulah tiga bagian utama Rumah Joglo, bagian pendopo, bagian pringgitan dan bagian kamr-kamar. Di rumah mertua sendiri terdapat ruangan tambahan berupa dapur yang tak kalah luas. Walau terdapat perabotan yang sudah modern, tetapi masih juga ada koleksi perabotan tradisional seperti kendi tempat air ukuran besar dan ukuran kecil seperti teko tempat air minum.

Tempat air tradisional koleksi di dapur mertua (dokumentasi pribadi)
Tempat air tradisional koleksi di dapur mertua (dokumentasi pribadi)

Walau pun badan bangunan rendah, di dalam Rumah Joglo tetap terasa sejuk tanpa air conditioner (AC). Katanya, hal ini dikarenakan atap rumah joglo yang menjulang tinggi dan terbuat dari genteng/bukan seng.

Demikian room tour Rumah Joglo milik mertua di salah satu desa di Kabupaten Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah. Sebagian besar masyarakat sini memang masih mempertahankan rumah adat ini. Hanya terdapat sedikit di desa ini rumah-rumah modern minimalis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun