Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Perempuan Berkalung Sorban: Film Religi yang Menginspirasi Bahwa Bebas Berkarya adalah Hak Pereampuan

5 April 2023   09:36 Diperbarui: 5 April 2023   09:44 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Wikipedia

Perempuan tetap tangguh tanpa sokongan dari lelaki

Kisah Anissa tidak berakhir di situ. Di Jogja dia dinikahi Khudori walau awalnya Anissa menolak karena masih dihantui trauma berumah tangga. Tetapi akhirnya Anissa menikah dan dikaruniai anak. Bahagia sudah pasti tetapi ujian ada lagi. Khudori meninggal dunia karena saat mengendarai sepeda motor ditabrak oleh sebuah mobil yang melaju kencang.

Jadi Anissa bukan hanya kehilangan sosok lelaki yaitu ayahnya, tetapi juga Khudori suaminya. Anissa harus berdiri di atas kakinya sendiri membesarkan anak tanpa peran lelaki. Bahkan saat Syamsudin menemuinya dan meminta rujuk, Anissa menolak mentah-mentah dan menunjukan ketangguhannya dengan menolak diperlakukan secara kasar. Syamsudin yang kasar itu ditamparnya.

Dari Anissa saya belajar bahwa jangan pernah takut tanpa lelaki sekalipun. Perempuan itu kuat dan tidak harus bergantung pada lelaki. Film "Perempuan Berkalung Sorban" mengajarkan saya untuk tetap tangguh mempertahan hak sebagai perempuan. Saya juga pernah mengalami penolakan kerja hanya karena saya perempuan. Padahal kerjaan yang saya lamar adalah sebagai pendidik bukan sebagai kuli bangunan. Belajar dari film ini, saya bangkit dan meningkatkan kwalitas skill dan membuat tempat yang menolak saya dahulu menyesal. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun