Mohon tunggu...
Rangga Putra
Rangga Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa informatika universitas muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Makanan Khas Kalimantan Tengah

29 November 2024   21:35 Diperbarui: 29 November 2024   21:35 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan Khas Kalimantan Tengah yang Menggugah Selera

Kalimantan Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang unik. Dikenal dengan adat Dayak yang kental, makanan khas dari daerah ini pun mencerminkan kekayaan alam serta tradisi yang masih terjaga. Berikut adalah beberapa makanan khas Kalimantan Tengah yang wajib dicoba:

1. Juhu Singkah (Sayur Umbut Rotan)

Juhu Singkah adalah olahan sayur berbahan dasar umbut rotan muda. Meskipun terdengar unik, umbut rotan memiliki tekstur yang lembut dengan rasa sedikit pahit namun segar. Biasanya, sayur ini dimasak bersama santan dan dicampur dengan ikan sungai seperti ikan baung atau ikan patin.

Ciri khas:

1.Rasa gurih dan segar dengan aroma santan yang menggugah selera.

2.roses memasak membutuhkan keahlian khusus untuk menghilangkan rasa pahit dari rotan.

2. Wadi

Wadi adalah makanan fermentasi khas suku Dayak yang terbuat dari ikan atau daging. Proses fermentasi ini menggunakan beras ketan yang telah disangrai dan dihaluskan. Hasil akhirnya adalah daging atau ikan dengan cita rasa asam yang khas.

Cara menikmati:

1.Biasanya, wadi digoreng terlebih dahulu sebelum disajikan.

2.Cocok dinikmati dengan nasi hangat dan sambal terasi.

3. Kalumpe (Sayur Daun Singkong)

Kalumpe adalah sayur daun singkong tumbuk yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah khas. Terkadang, ditambahkan terong pipit dan ikan asin untuk memperkaya rasa. Kalumpe mirip dengan sayur daun ubi tumbuk dari Sumatra, namun memiliki bumbu yang lebih sederhana.

Kelebihan:

1.Rasanya gurih dan lezat.

2.Sederhana namun kaya nutrisi.

4. Bangamat (Paniki)

Bangamat atau paniki adalah olahan daging kelelawar yang dimasak dengan rempah-rempah. Makanan ini biasanya menjadi sajian spesial pada acara adat atau ritual tertentu. Kelelawar yang digunakan adalah kelelawar pemakan buah, sehingga dagingnya lebih empuk dan tidak berbau.

Keunikan:

1.Bumbu rempah yang kuat menutupi rasa khas daging kelelawar.

2 Proses memasak membutuhkan waktu cukup lama agar daging empuk dan bumbu meresap.

5. Lemang

Lemang adalah makanan berbahan dasar beras ketan yang dimasak dalam bambu bersama santan. Lemang biasanya dimakan sebagai pendamping lauk-pauk atau dijadikan makanan penutup dengan tambahan gula merah atau selai.

Kelezatan:

1.Teksturnya lembut dengan aroma bambu yang khas.

2.Cocok disantap bersama lauk tradisional atau dimakan langsung sebagai camilan.

6. Ikan Jelawat Bakar

Ikan jelawat adalah ikan air tawar yang banyak ditemukan di sungai-sungai Kalimantan Tengah. Ikan ini memiliki daging yang lembut dan gurih. Cara paling populer untuk menikmatinya adalah dengan dibakar dan disajikan bersama sambal kecap atau sambal terasi.

Daya tarik:

1.Rasa manis alami dari ikan berpadu dengan bumbu bakar yang meresap.

2.Disajikan dengan lalapan dan nasi hanghanga

7. Kerupuk Basah

Kerupuk basah adalah camilan khas dari Kapuas, Kalimantan Tengah. Berbeda dengan kerupuk pada umumnya, kerupuk ini berbentuk seperti otak-otak, terbuat dari ikan yang dihaluskan dan dibentuk panjang-panjang. Kerupuk basah biasanya disantap dengan saus kacang pedas.

Ciri khas:

1.Tekstur kenyal dengan rasa ikan yang kuat.

2.Disajikan sebagai camilan atau pelengkap makanan berat.

Penutup

Makanan khas Kalimantan Tengah tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya lokal yang erat dengan alam. Dengan menggunakan bahan-bahan segar dari hutan dan sungai, setiap hidangan menawarkan cita rasa autentik yang sulit ditemukan di tempat lain. Jika Anda berkunjung ke Kalimantan Tengah, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi keunikan kuliner ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun