Pertanian vertikal dapat menciptakan peluang pekerjaan di daerah perkotaan, membantu ekonomi lokal tumbuh, dan mengurangi tingkat pengangguran.
Tantangan dalam Menerapkan Perkebunan Vertikal
Meskipun memiliki banyak potensi menguntungkan, perkebunan vertikal juga punya sejumlah tantangan dalam pelaksanaannya. Beberapa di antaranya meliputi:
Investasi Awal yang Tinggi: Memulai perkebunan vertikal memerlukan investasi awal yang signifikan dalam infrastruktur dan peralatan.
Kemampuan Teknis: Pertanian vertikal memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam dalam penggunaan teknologi hidroponik atau aeroponik. Serta setidaknya pengetahuan umum seputar pengendalian iklim.
Ketersediaan Sumber Daya: Sumber daya seperti air bersih dan energi listrik harus tersedia secara konsisten agar perkebunan vertical berlangsung optimal.
Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, perkembangan perkebunan vertikal menunjukkan potensi besar untuk menjadi bagian integral dari masa depan pertanian global. Sebagai masyarakat, kita harus mendukung perkembangan dan implementasi perkebunan vertikal. Semoga perkebunan vertical yang maju bisa membantu mencapai dunia yang lebih berkelanjutan dan sehingga tantangan keterbatasan lahan bisa teratasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H