Kulit ayam mengandung kolesterol tinggi dan juga lemak jenuh. Sebagian besar kandungan lemak pada ayam terdapat pada kulitnya. Belum lagi minyak yang digunakan untuk menggoreng kulit ayam, patut dipertimbangkan resikonya untuk kesehatan. Sebagai contoh, kulit ayam tanpa daging yang digoreng mengandung sekitar 255 mg kolesterol per 100 gram. Sedangkan kulit ayam dengan sedikit daging yang digoreng mengandung sekitar 210 mg kolesterol per 100 gram. Oleh karena itu, sebaiknya kita membatasi konsumsi kulit ayam dan memilih bagian ayam yang lebih sehat seperti dada atau paha tanpa kulit. Begitupun dengan cara memasak yang lebih sehat seperti merebus atau memanggang. Juga dapat mengurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam daging ayam.
Tingkat kolesterol seseorang tentunya berbeda-beda, tergantung dari apa yang dikonsumsi sehari-hari dan bisa juga karena faktor keturunan. Namun kondisi umum kadar kolesterol seseorang biasanya cukup dilihat dari kolesterol total dan HDL. Apabila kadar kolesterol total kurang dari 200 mg/dL, maka masih di batas normal. Namun, jika sudah mencapai 200-239 mg/dL termasuk batas tinggi. Dan dikategorikan kolesterol tinggi bila lebih dari 240 mg/dL.
Untuk itu penting selalu menjaga tingkat kolesterol dalam batas normal. Cara mudah dan murah yang bisa dilakukan adalah dengan mengadopsi pola makan sehat, berolahraga dan menjaga berat badan tetap ideal. Untuk mewujudkan pola makan sehat, sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan di atas secara berlebihan. Ada baiknya untuk mencari alternatif pengganti makanan di atas yang lebih sehat namun tetap nikmat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H