Saat mengemukakan pandangan ini, situasi politik di Indonesia sedang mengalami turbulensi luar biasa. Buya dianggap memihak kalangan nasionalis yang saat itu diwakili oleh Jokowi dan Ahok.Â
Sebagai kader Muhammadiyah penulis sangat paham bagaimana saat itu di group-group Persyarikatan yang banyak disusupi kaum tekstualis wahabiyah, serangan terhadap Buya sangat membabi buta. Tapi sebagai pemikir yang hidupnya sudah selesai dengan urusan dunia beliau tetap istiqomah.
Tak heran pada tahun 2019, walaupun Jokowi terpilih menjadi presiden untuk periode kedua, beliau menulis sebuah buku tentang kegelisahan atas nasib anak bangsa yang mulai tercerai berai moralitasnya karena pilihan politik.Â
Buya dalam bukunya Menerobos Kemelut; Catatan Kritis Sang Guru Bangsa, menggambarkan kondisi Indonesia yang hampir sempurna olengnya dalam moralitas, namun beliau tetap percaya ada harapan cerah kita bisa kembali bangkit.
Sayangnya, dalam kondisi lompatan peradaban ilmu pengetahuan seperti saat ini, menurut Buya umat Islam semakin tertinggal pada banyak hal. Jumlahnya semakin banyak, tapi menurun secara kualitas.Â
Buya mengatakan; "Umat Islam tidak perlu ditambah, kita butuh kualitas bukan kuantitas. Kita lebih baik dari pada Irak atau Afganistan, tetapi kalau rujukannya Al Quran, kita masih jauh. Di Mesir dan Afganistan itu banyak yang buta huruf. Tetapi di Indonesia politisi yang tak naik-naik kelas lebih dari buta huruf. Mereka malah jadi pemimpin dan negawaran. Mayoritas kita Islam lah yang memilih mereka," kata Buya.
Menyedihkan. Selamat jalan Buya Syafi'i Maarif. Muhammadiyah secara organisatoris semakin krisis kader dan kehilangan pemikir besar kritis yang tak surut oleh waktu.Â
Kehilangan ini mungkin dirasakan juga oleh Indonesia, bahkan dunia. Mudah-mudahan akan terus bertumbuh Maarif-Maarif yang lain di Muhammadiyah menggantikan Buya.Â
Nashrun Minallah wa Fathun Qorib.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H