yesung keluar halaman pesta dan berdiri didepan gerbang karena terlalu cape lari di rumah gede banget. yesung melihat seorang wanita cantik masuk mobil taksi seperti netha ,yesung mengejarnya namun taksi itu sudah terlalu jauh dan yesung merasa tidak kuat lagi berlari, yesung hanya duduk memandang modil taksi menjauh dan hilang oleh tikungan.
sia-sia lagi yesung mengejar....
minho ingin mengantarnya namun netha menolak beberapa langkah netha membalikan badan dan memanggil "minho!" minho ikut membalikan badan
"titip salam sama yesung" netha tesenyum
"siiip tenang saja pasti langsung tersampaikan" semangat minho netha kembali mengayuh rodanya dan minho kembali berjalan menuju istana eyang anjuma.tak terasa pagi sudah mengundang dengan aroma embun yang khas menetes di ujung daun yang begitu segar. matahari sudah menyambar dunia dengan semangat yang lebih dari kemarin dengan sejuta panasnya.
yesung masih tiduran disofa ruang tengah tak mau bangun meski saudaranya terus menggangu tidur nyenyaknya,kebiasaan minho pagi hari jailin yesung sampai marah.
"ayo bangun malas sudah pagi!" sambil menggelitik badan yesung, yang digelitikin masih tidur tangannya mengibaskan senjata pamungkas minho kukunya yang panjang halus.
"ogah minho aku masih ngantuk" sambil memeluk bantal dan kembali tidur.
"kalau tidur dikamar kali yesung jangan disini nanti kalau ketahuan sama eyang bisa gawat banget. ayo bangun!" .yesung terpaksa bangun sambil mengucek matanya yang masih merah ngantuk sambil berjalan menuju kamarnya yang sekamar dengan minho.
"hati-hati jalannya" minho tersenyum sambil menggelengkan kepala. yesung hanya mengangkat tangan sambil melambaikan tangan tanda siap.langkah sebentar langsung kesandung tangga ,yesung langsung berbinar kaget matanya kembali melek padahal yesung baru tidur tiga jam dan memang akhir-akhir ini yesung jarang tidur sejak pergi kekorea.minho pergi ke luar halaman untuk senam pagi sendiri sambil menikmati pagi yang sejuk dan pemandangan alam yang masih asri di rumah eyang.
jalanan di sekitar rumah eyang begitu sejuk dengan pohon-pohon yang masih rindang, minho terus berlari santai hingga menuju taman yang begitu indah penuh dengan panorama bunga dan salah satu bunga kesayangan minho ada disini bunga lotus.minho duduk du kursih taman sambil memandang danau yang segar dan hening hingga kenangan lama mengukir kembali di kepala minho.