Mohon tunggu...
lukmanul hakiem
lukmanul hakiem Mohon Tunggu... -

penulis bebas dan karyawan rumahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

cerbung

30 Juni 2012   16:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:23 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

yesung keluar halaman pesta dan berdiri didepan gerbang karena terlalu cape lari di rumah gede banget. yesung melihat seorang wanita cantik masuk mobil taksi seperti netha ,yesung mengejarnya namun taksi itu sudah terlalu jauh dan yesung merasa tidak kuat lagi berlari, yesung hanya duduk memandang modil taksi menjauh dan hilang oleh tikungan.

sia-sia lagi yesung mengejar....

minho ingin mengantarnya namun netha menolak beberapa langkah netha membalikan badan dan memanggil "minho!" minho ikut membalikan badan

"titip salam sama yesung" netha tesenyum

"siiip tenang saja pasti langsung tersampaikan" semangat minho netha kembali mengayuh rodanya dan minho kembali berjalan menuju istana eyang anjuma.tak terasa pagi sudah mengundang dengan aroma embun yang khas menetes di ujung daun yang begitu segar. matahari sudah menyambar dunia dengan semangat yang lebih dari kemarin dengan sejuta panasnya.

yesung masih tiduran disofa ruang tengah tak mau bangun meski saudaranya terus menggangu tidur nyenyaknya,kebiasaan minho pagi hari jailin yesung sampai marah.

"ayo bangun malas sudah pagi!" sambil menggelitik badan yesung, yang digelitikin masih tidur tangannya mengibaskan senjata pamungkas minho kukunya yang panjang halus.

"ogah minho aku masih ngantuk" sambil memeluk bantal dan kembali tidur.

"kalau tidur dikamar kali yesung jangan disini nanti kalau ketahuan sama eyang bisa gawat banget. ayo bangun!" .yesung terpaksa bangun sambil mengucek matanya yang masih merah ngantuk sambil berjalan menuju kamarnya yang sekamar dengan minho.

"hati-hati jalannya" minho tersenyum sambil menggelengkan kepala. yesung hanya mengangkat tangan sambil melambaikan tangan tanda siap.langkah sebentar langsung kesandung tangga ,yesung langsung berbinar kaget matanya kembali melek padahal yesung baru tidur tiga jam dan memang akhir-akhir ini yesung jarang tidur sejak pergi kekorea.minho pergi ke luar halaman untuk senam pagi sendiri sambil menikmati pagi yang sejuk dan pemandangan alam yang masih asri di rumah eyang.

jalanan di sekitar rumah eyang begitu sejuk dengan pohon-pohon yang masih rindang, minho terus berlari santai hingga menuju taman yang begitu indah penuh dengan panorama bunga dan salah satu bunga kesayangan minho ada disini bunga lotus.minho duduk du kursih taman sambil memandang danau yang segar dan hening hingga kenangan lama mengukir kembali di kepala minho.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun