Mohon tunggu...
lukmanul hakiem
lukmanul hakiem Mohon Tunggu... -

penulis bebas dan karyawan rumahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

cerbung

30 Juni 2012   16:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:23 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

minho harus kembali kerumah besar marsha anjumi dengan tampang lumayan kesel juga. padahal minho baru ketemu sahabat lamanya sebentar lagi. diruang dapur yang mewah supernya verly asyik banget duduk di ruang makan yang memang menyambung keruang dapur. yesung repot masak nasi goreng buatannya plus rempah-rempah yang bikin minho tutup hidung sama mulut bau bawang putih padahal kan bergizi.eyang sama bunda lagi shopping dan ayah sibuk bengan tugasnya di sini di tambah pembantu lima-limanya pulang kampung. sekarang tinggal tiga bersaudara yang berbeda karakter harus menyatu dalam satu rumah yang gedenya super duper kaya kastil kerajaan gitu dan emang kastil yang berbentuk rumah. minho datang dan langsung meluncur keruang makan keluarga sambil tutup hidung ketahuan bau bawang putih kaya dracula.

"gila baunya kebangetan nih bikin apa tongseng bawang putih yah minta ampun deh" protes minho dengan suara kaya pilek, verly cuma cengengesan kaya kuda .

"nasi goreng minho kan aku suka bawang putih jadi yah aku kasih yang banyak" jawab yesung dengan nada nyindir juga sambil sibuk goreng

"iya kan biar kamu gak ikut makan" celetuk verly sambil ketawa lumayan bahak " lagian kamu juga makan kok waktu itu juga makan walaupun lagi gak nyadar gitu "

"habis lagi " ditambah yesung. minho hanya diam dan duduk di hadapan verly yang sedang baca koran pura-pura ngerti.

"oh ya lupa nih dati aku ketemu netha terus netha nitip salam buat kamu"

"apa" kaget lumayan "sekarang dimana?"

"di taman tuh lagi ngajar biola, tapi kayanya netha udah pergi soalnya dia tahu kalau kamu bakal nemuinnya percuma dong kaya kemarin lagi sia-sia" lancar banget ngomongnya padahal kalau lagi ngomongin netha agak berat banget sama yesung soalnya masa lalu gitu,kemarin itu juga kebetulan cuma bercandaan.

" yah benar" langsung wajah yesung bunglon berubah ekspresi

"sabar aja deh yesung,siapa tahu nanti ketemu "

"mungkin kalau aku mati dia pasti datang kekuburanku" verly dan minho langsung tatap mata heran dengan kata-kata tadi mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun