Mohon tunggu...
Muhajir
Muhajir Mohon Tunggu... Dosen - Antebs

Jangan membaca sampai koma, Tapi membacalah sampai titik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hitam Putih Covid-19

19 Mei 2020   20:15 Diperbarui: 19 Mei 2020   20:12 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Disisi lain sebagian masyarakat telah banyak bergantung pada suplemen obat untuk menjaga imunitas. Padahal disekitar kita banyak ramuan herbal yang tersedia dan bisa diolah untuk meningkatkan imunitas. 

Wabah Covid-19 kembali menuntun kita ke pola hidup sehat dan lebih menghargai prinsip bahwa kesehatan adalah segala-galanya.

Pulihnya Keseimbangan Kosmis

Bukan hanya umat manusia yang merasakan dampak dari hadirnya wabah Covid-19. Semestapun turut merasakan dampak yang signifikan.

Kehadiran wabah dijadikan momentum oleh semesta untuk kembali pulih, setelah ratusan tahun dikuras dan disibukkan oleh hiruk pikuk aktivitas manusia. Wabah Covid-19 membuat bumi lebih tenang. Hal ini diakibatkan separuh penduduk populasi dunia melakukan isolasi diri. Kejadian ini juga menghasilkan udara lebih segar.

Dikutip dari situs nationalgeographic.com selama pademi polusi udara dan emisi global yang diakibatkan kadar karbon dioksida (CO2) dan nitrogen dioksida (No2) mengalami penurunan drastis. 

Air di lautan dan di sungai pun terlihat lebih jernih. Perubahan alam tersebut seakan mengisaratkan bahwa wabah Covid-19 adalah obat untuk semesta. Bumi lebih sehat dengan kondisi ini .

Dengan kejadian positif yang terjadi selama dunia diterpa badai korona, masih ingin kah kita berdaram durjana pada keadaan?

Yang perlu dipahami wabah Covid-19 tidak melulu dengan kejadian duka pelipur lara. Bersama wabah banyak kisah bahagiah yang bisa kita cipta. Ditengah wabah ada berkah yang bisa kita rasa.

Wabah ini akan berlalu dan kita harus tetap saling menjaga, karena kita meyakini sesungguhnya segala sesuatu datang dan kembali kepada-Nya. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun