Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Hikmah Melatih Keikhlasan dalam Kitab Al-Hikam

26 Januari 2025   05:56 Diperbarui: 4 Februari 2025   17:27 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kitab Al-Hikam (Merpati Book)

Penjelasan:
Jika kita merasa bahwa kita sudah banyak beribadah dan berbuat baik, lalu merasa lebih baik dari orang lain, itu tanda bahwa kita belum ikhlas. Orang yang benar-benar ikhlas akan selalu merasa kecil di hadapan Allah dan tetap rendah hati.

Kesimpulan

Dalam Al-Hikam, Imam Ibn Ata'illah al-Iskandari mengajarkan bahwa ikhlas adalah murni beramal karena Allah, tanpa berharap balasan duniawi, pujian, atau pengakuan manusia. Cara melatih ikhlas adalah dengan:
Menyembunyikan amal baik dari manusia.
Tidak berharap imbalan dari orang lain.
Tidak bangga atau sombong dengan amal kita.
Tetap beribadah meskipun tanpa manfaat duniawi.

8. Ikhlas adalah Kunci Ketenangan Hati

"Barang siapa yang mengikhlaskan diri hanya kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya dalam segala urusan."

Penjelasan:
Orang yang ikhlas tidak akan mudah stres atau kecewa, karena ia hanya bergantung kepada Allah. Jika amalnya diterima manusia atau tidak, ia tetap tenang. Jika mendapat balasan di dunia atau tidak, ia tetap bahagia. Ikhlas melatih kita untuk berserah diri sepenuhnya kepada Allah.

9. Ikhlas Itu Murni Menyerahkan Segalanya kepada Allah

"Kehendakmu agar Allah memberi sesuatu kepadamu adalah tanda bahwa kamu belum benar-benar ikhlas dalam ibadahmu."

Penjelasan:
Sering kali kita beribadah sambil berharap sesuatu dari Allah, seperti rezeki, kesehatan, atau kebahagiaan. Imam Ibn Ata'illah mengajarkan bahwa tingkatan ikhlas yang lebih tinggi adalah beribadah bukan karena ingin sesuatu, tetapi karena mencintai Allah dan ingin dekat dengan-Nya.

10. Ikhlas Menghapus Kesedihan dan Kekecewaan

"Tidak akan sedih hati seseorang yang benar-benar menyerahkan dirinya kepada Allah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun