Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Peristiwa Isra' Mi'raj dalam Kacamata Ilmiah Modern

25 Januari 2025   14:17 Diperbarui: 25 Januari 2025   14:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

5. Perjalanan Lintas Galaksi dan Black Hole

Beberapa ilmuwan mengaitkan peristiwa Mi'raj dengan konsep lubang hitam (black hole), yaitu wilayah di luar angkasa dengan gravitasi sangat kuat yang dapat membelokkan ruang dan waktu.

  • Jika seseorang memasuki wormhole atau singularitas dalam black hole, waktu bisa berjalan dengan cara yang berbeda.
  • Rasulullah SAW melihat banyak keajaiban dalam perjalanan Mi'raj, yang dalam sains bisa diinterpretasikan sebagai pengalaman memasuki dimensi atau realitas lain yang tidak terikat oleh hukum fisika biasa.

6. Komunikasi Langsung dengan Allah dan Kode Kuantum Alam Semesta

Dalam Mi'raj, Rasulullah SAW berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Dalam sains modern, komunikasi jarak jauh bisa dikaitkan dengan:

  • Quantum Entanglement, yaitu fenomena di mana dua partikel yang terhubung dapat berkomunikasi secara instan meskipun terpisah jauh di alam semesta.
  • Filsafat kesadaran, yang menyebutkan bahwa ada tingkat realitas yang lebih tinggi di luar dimensi fisik yang bisa diakses oleh kesadaran manusia dalam keadaan tertentu.
  • Rasulullah SAW menerima perintah shalat langsung dari Allah, yang bisa diartikan sebagai interaksi dengan realitas tertinggi yang berada di luar dimensi fisik biasa.

Kesimpulan

Isra' Mi'raj adalah mukjizat yang tidak bisa dijelaskan sepenuhnya oleh sains, tetapi beberapa konsep dalam fisika modern dapat memberikan gambaran bagaimana perjalanan tersebut mungkin terjadi:

  1. Konsep kecepatan cahaya dan relativitas waktu menjelaskan perjalanan dalam waktu singkat.
  2. Teori multiverse dan dimensi lain mendukung kemungkinan perjalanan ke langit-langit yang berbeda.
  3. Lubang hitam dan wormhole bisa menjadi mekanisme ilmiah untuk perjalanan Mi'raj.
  4. Teknologi transportasi masa depan bisa memberikan inspirasi dari konsep Buraq.
  5. Quantum entanglement dan kesadaran tingkat tinggi bisa menjelaskan komunikasi dengan Allah SWT.

Namun, sebagai umat Islam, kita meyakini bahwa peristiwa Isra' Mi'raj adalah mukjizat yang terjadi atas kehendak Allah SWT, yang berada di luar batas pemahaman manusia. Sains mungkin dapat memberikan sedikit gambaran, tetapi pada akhirnya, ini adalah bagian dari kekuasaan Allah yang tidak terbatas.

Wallahu A'lam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun