Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Raja Abrahah yang Sombong itu Dihancurkan Allah melalui Burung Ababil

23 Januari 2025   20:42 Diperbarui: 23 Januari 2025   20:42 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Allah menggambarkan peristiwa ini dalam Surah Al-Fil:

"Tidakkah engkau melihat bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
Bukankah Dia menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang terbakar,
lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat."
(QS. Al-Fil: 1-5)

Pasukan Abrahah binasa. Abrahah sendiri terluka parah dan melarikan diri kembali ke Yaman, namun tubuhnya membusuk dan ia akhirnya mati dalam keadaan mengenaskan.

Kesimpulan dan Hikmah

  1. Allah adalah penjaga Ka'bah, bukan manusia. Meskipun Quraisy tidak mampu melawan Abrahah, Allah sendiri yang membinasakan musuh-Nya.
  2. Kesombongan manusia tidak ada artinya di hadapan kekuasaan Allah. Abrahah yang merasa kuat dengan gajah dan pasukannya akhirnya mati dalam kehinaan.
  3. Peristiwa Tahun Gajah menjadi tanda kenabian Muhammad . Setahun setelah peristiwa ini, Rasulullah lahir, menandakan datangnya agama Islam yang akan mengguncang dunia.

Penutup

Kisah ini menjadi bukti nyata bagaimana Allah menjaga tempat yang dimuliakan-Nya. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur'an sebagai pelajaran bagi seluruh umat manusia, bahwa kekuatan duniawi tidak ada artinya di hadapan kehendak Allah.

Semoga kisah ini semakin memperkuat iman kita dan menambah kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika ada pertanyaan atau ingin pendalaman lebih lanjut, silakan tanyakan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun