3. Dialog antara Abrahah dan Abdul Muthalib
Sebelum menyerang, Abrahah mengutus utusan ke Makkah untuk menyampaikan pesannya:
"Aku tidak ingin berperang dengan kalian. Aku hanya ingin menghancurkan Ka'bah. Jika kalian tidak menghalangi, aku tidak akan membunuh kalian."
Penduduk Makkah ketakutan dan tidak mampu melawan pasukan besar Abrahah. Abdul Muthalib, sebagai pemimpin Quraisy, menemui Abrahah untuk berbicara.
Ketika Abdul Muthalib masuk ke dalam kemah Abrahah, sang raja terkesan dengan wibawa dan ketampanan Abdul Muthalib. Abrahah pun mempersilakan Abdul Muthalib duduk bersamanya.
Percakapan antara Abdul Muthalib dan Abrahah
Abrahah bertanya:
"Apa keperluanmu datang ke sini?"
Abdul Muthalib menjawab dengan tenang:
"Aku ingin meminta kembali 200 ekor untaku yang telah engkau rampas."
Mendengar jawaban itu, Abrahah terkejut dan berkata: