Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hidup Bertetangga Penuh Bahagia Lupakan Perbedaan

15 Oktober 2022   08:25 Diperbarui: 15 Oktober 2022   08:28 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri karena kelemahan dan kekurangannya. Hidup bersama di masyarakat adalah suatu keniscayaan.

Tak peduli kita hidup di desa, kota atau hidup di apartemen semuanya memiliki tetangga yang punya hak dan kewajiban dan harus kita laksanakan.

Setiap lingkungan memiliki situasi dan kondisi dan tantangan yang berbeda - beda, karena lingkungan juga akan berpengaruh terhadap pola pergaulan, pola interaksi dan pola bersosialisasi dengan tetangga.

Penulis yang hidup di lingkungan pedesaan memiliki tantangan dan kesayikan tersendiri dalam hidup bertetangga.

Menurut penulis hidup bertetangga di lingkungan pedesaan memiliki banyak keuntungan

1. Sikap kegotongroyongan yang masih tumbuh dengan baik seperti saat kita punya hajatan, atau sedang mengalami kesusahan maka tetangga yang paling awal datang untuk membantu atau turut merasa sedih bila kita mengalami musibah.

2. Saling membantu dan memberi misalnya dalam hal makanan, minuman atau oleh-oleh setelah bepergian maka tetangga yang kita dahulukan dibandingkan dengan saudara yang rumahnya jauh dari tempat kita.

3. Tetangga juga perlu kita ajak untuk mengikuti kegiatan yang baik misalnya dalam kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, pemberdayaan ekonomi dan kegiatan positif lainnya.

Mengapa kita harus baik terhadap tetangga?

Menurut Islam anjuran untuk berbuat baik kepada tetangga sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah saw dalam hadits: 

Artinya, “Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada tetangganya.” (HR at-Tirmidzi).

Ada hak tetangga yang harus kita laksanakan

1. Kita bantu bila membutuhkan

2. Kita gembirakan bila tetangga sedang susah atau ada masalah 

3. Kita jenguk dan doakan bila sakit

4. Kita takjiyah, rawat jenazah, kita solatkan dan kita makamkan bila ada tetangga yang meninggal dunia.

Apa duka hidup bertetangga?

Kita anggap saja bahwa hidup bertangga itu menyenangkan, penuh motivasi dan saling membantu serta saling meringankan beban dalam hidup, kalaupu ada masalah sedikit, ketidak cocokan dan mungkin juga pertengahan bahkan permusuhan segera kita selesaikan dengan cara yang terbaik untuk semuanya.

Atau kita anggap bahwa hidup bertetangga itu menyenangkan dan tak ada masalah, beres.

Kota Pudak, 15 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun