Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cinta dan Warisan Sejarah di Pulau Penyengat Tanjungpinang

23 Juni 2023   16:31 Diperbarui: 24 Juni 2023   18:37 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Raja Haji Fisabilillah, Foto : Harianriau.co

Tiba di pelabuhan Telaga Punggur, saya dan bang Radit masih juga sempatkan untuk magrib di sebuah musolah kecil pelabuhan punggur sebelum kami balik ke rumah. Setelah magrib, kami menuju arah kota sekalian cari makan malam. 

Hari itu, terasa sangat lelah setelah seminggu penuh perjalanan di dua kabupaten kepulauan Riau, di hari itu juga, Kota batam sudah mulai ramai karena pemudik. Kota batam menjadi tempat paling indah untuk menyudahi lelah setelah perjalanan menurut saya. Kelar makan malam, saya dan bang Radit bubar sambil bersepakat untuk saling kabar setelah lebaran Idul fitri nanti.

Itulah perjalanan yang melelahkan, ada banyak hikmahnya setelah berkunjung beberapa tempat di Provinsi Kepulauan Riau ini. Bagi saya, Kepulauan Riau terutama Terempa dan Letung di Anambas, dan juga Pulau Penyengat di Tanjungpinang ini merupakan Surganya Warisan budaya Melayu. Mungkin benar kata orang-orang, sangat layak melegitimasi Pulau Penyengat sebagai pulau lahirnya bahasa mungkin perlu di perhatikan secara serius. 

Meskipun terdapat bending pendapat tentang asal muasal bahasa Indonesia, kita tidak menginkan sejarah dan bahasa terutama kontribusi Sultan Riau atas sejumlah Cerita dan Sejarah di Tanjungpinang dan Pulau Penyengat tergerus oleh berlangsungnya zaman dan perubahan dunia.

Terlalu indah Nusantara ini, di Pulau Penyengat yang indah itu hanya seluas 2 kilometer, lebarnya tidak sampai 1 kilometer tetapi menyimpan banyak kekayaan di dalamnya. Di Tanjungpinang, sejumlah tempat bersejarah juga tersimpan di sana, sejumlah tempat wisata bisa kita temukan di Tanjung Pinang. Dengan gaya khas sentuhan arsitek Melayu membuat kita sangat cepat mengenal budaya Melayu, mungkin saja design dari bangunan itu sudah memadukan khas tidak hanya gaya rumah suku Melayu tetapi juga dari daerah luarnya.

Membutuhkan waktu yang benar-benar banyak untuk mengeksplor sejumlah tempat wisata bagi kalian yang suka berwisata. Di Tanjungpinang paling di recommend adalah wisata Gurun Pasir Busung dan Vihara 1000 wajah yang terbesar setelah Cina. 

Kata orang-orang di Tanjungpinang, patung-patung berwujud biksu itu tidak berjumlah 1.000 melainkan 500 lebih, tetapi karena terlihat sangat banyak, maka orang sering menyebutnya 1000 wajah. Selain itu ada Wisata Danau Biru Kijang yang paling hitz yang harus kamu kunjungi kalau ke Tanjungpinang. Kami saat itu tidak sempat lagi karena hanya punya waktu dua hari sebelum kami harus kembali ke Kota Batam.

Berikut, bunyi dari Pasal ke 12  Gurindam XII 1847:

Raja muafakat dengan menteri,
seperti kebun berpagarkan duri.
Betul hati kepada raja,
tanda jadi sebarang kerja.
Hukum adil atas rakyat,
tanda raja beroleh anayat.
Kasihan orang yang berilmu,
tanda rahmat atas dirimu.
Hormat akan orang yang pandai,
tanda mengenal kasa dan cindai.
Ingatkan dirinya mati,
itulah asal berbuat bakti.
Akhirat itu terlalu nyata,
kepada hati yang tidak buta.

Semoga sedikit tulisan perjalanan ini bisa memberikan manfaat bagi kalian yang suka membaca, dan prinsipnya apapun pengalaman tentang nusantara yang indah ini, layak dibagikan kepada semua orang. Agar, terus terjaga keindahan dan kelestariannya baik itu budaya, adat, atau nilai-nilai dan peninggalan sejarah yang pernah kita kunjungi. 

Selain perjalanan berkunjung ke Tanjungpinang dan Pulau Penyengat, beberapa perjalanan ke Kalimantan Tengah, Anambas (terempa dan Letung) juga saya abadikan dan menyimpannya di Instagram. Dengan membuat video pendek ini bertujuan sebagai hiburan dan sebagai rekam jejak setiap perjalanan kerja dan wisata. Teman-teman pembaca dapat melihatnya di Instagram @hr.baboss

Terima Kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun