Mohon tunggu...
Haihai Bengcu
Haihai Bengcu Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hanya seorang Tionghoa Kristen yang mencoba untuk melakukan sebanyak mungkin hal benar. Saling MENULIS agar tidak saling MENISTA. Saling MEMAKI namun tidak saling MEMBENCI. Saling MENGISI agar semua BERISI. Saling MEMBINA agar sama-sama BIJAKSANA.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Jalan Mudah Kenapa Pendeta Kristen Abaikan?

2 Juli 2014   23:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:46 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biarlah umat Tuhan, jangan terpecah-pecah demi mendukung salah satu Capres. Mendoakan siapa saja bebas, namun saran saya jangan mempergunakan ayat-ayat Alkitab semaunya demi dukungan pada salah satu capres.

Indonesia damai, Indonesia yang bersatu, Indonesia yang kuat dambaan kita semua; siapapun Presidennya Jokowi atau Prabowo. Salam kasih & damai.

Nus Reimas Murka

Sdri Meicky,sorry sy tdk mengenal anda dan sy minta jangan kurang ajar dengan menyebarkan fitnah. Sy bukan hamba Tuhan murahan yg bisa dibeli oleh siapapun dan atas nama apapun apa lg politik. Sy minta sdr menghubungi sy utk klarifikasi atau sy akan melapor anda atas pencemaran nama baik. Sy sdh berdoa supaya Tuhan ampuni sdr atau sebaliknya Dia menghukum sdr. Nus Reimas not for SALE.

Bengcu Menggugat:

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 1 Tesalonika 5:21

[caption id="" align="alignnone" width="390" caption="Gambar: Jawaban.com"]

[/caption]

Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu. 1 Petrus 3:15-16

Kerabatku sekalian, kedua ayat Alkitab di atas sangat gamblang. Setiap orang Kristen mengemban amanat untuk menguji segala sesuatu dan memegang yang baik. Setiap orang Kristen juga wajib memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab darinya dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni supaya mereka yang memfitnah menjadi malu karena fitnahannya.

Merasa diri difitnah lalu mengancam akan lapor Polisi bila yang bersangkutan tidak mau melakukan konfirmasi secara pribadi? Memvonis dihakimi dengan data yang tidak 100% akurat namun tidak menunjukkan data yang 100% akurat? Memvonis seseorang menafsirkan ayat Alkitab seenaknya tanpa menunjukkan kesalahannya dan mengajarkan yang benar? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, cara-cara demikian tidak alkitabiah juga tidak mudah. Cara alkitabiah dan mudah adalah memberi pertanggungan jawab dengan lemah lembut dan hormat dan dengan hati nurani yang murni.

Ada jalan mudah namun kenapa kedua pendeta Kristen itu mengabaikannya? Saya tidak tahu. Namun saya tahu, menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini apa adanya adalah jalan yang mudah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun