Realisme meyakini bahwa realitas fisik dan alam memiliki keberadaan independen yang tidak tergantung pada pikiran manusia. Ini berarti bahwa ada dunia luar yang eksis secara objektif, bahkan jika tidak ada manusia yang mengamati atau memahaminya.
3.Tujuan Pendidikan yang Berpusat pada Penemuan Pengetahuan
Berdasarkan pandangan realisme, tujuan utama pendidikan adalah membantu individu menemukan dan memahami realitas objektif di sekitarnya. Ini mempromosikan pengembangan pengetahuan yang kokoh dan berkelanjutan, bukan hanya pemahaman subjektif atau relatif terhadap dunia.
4.Pentingnya Metode Ilmiah
Realisme mendorong penggunaan metode ilmiah dalam pendidikan, di mana pengamatan, eksperimen, dan penelitian sistematis digunakan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang realitas objektif.
Penerapan Realisme dalam Praktik Pendidikan
1.Kurikulum Berbasis Fakta dan Konsep Objektif
Penerapan realisme dalam pendidikan melibatkan kurikulum yang didasarkan pada fakta-fakta ilmiah dan konsep-konsep objektif yang dapat diukur dan diverifikasi.
2.Penggunaan Alat dan Sumber Belajar yang Mendukung Observasi dan Penelitian
Guru menggunakan berbagai alat, sumber belajar, dan teknologi untuk membantu siswa dalam melakukan observasi langsung dan penelitian tentang realitas fisik di sekitar mereka.
3.Promosi Penemuan dan Penalaran