Mohon tunggu...
Gu Hanna
Gu Hanna Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pembelajar Sejarah

Saya suka kurtilas hehe :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi yang Digunakan Pelajar untuk Menghadapi Globalisasi dan Perkembangan IPTEK

26 Oktober 2020   09:47 Diperbarui: 24 Mei 2021   12:36 6089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi yang digunakan pelajar dalam menghadapi globalisasi. | Dokumentasi Pribadi

Pada zaman ini, globalisasi bukanlah suatu istilah yang asing, terutama untuk generasi muda. Perkembangan globalisasi terjadi secara pesat pada era digital dan teknologi ini. Namun, apa itu globalisasi? Secara umum, globalisasi merupakan fase atau proses perubahan yang mendunia dan terjadi secara menyeluruh. 

Dengan kata lain, globalisasi dapat diartikan sebagai proses yang mendunia atau internasionalisasi. Globalisasi dapat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan, seperti aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya. 

Aspek politik terlihat pada yang didasarkan pada nilai-nilai universal, seperti Hak Asasi Manusia. Aspek ekonomi berbicara dengan perubahan transaksi dan meliputi pasar dunia internasional, sedangkan sosial budaya membahas tentang perubahan unsur-unsur sosial.

Globalisasi tidak terjadi secara tiba-tiba, namun terjadi dengan sangat cepat. Proses globalisasi dipengaruhi oleh dua faktor yang mendorong, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar, atau dunia internasional, sedangkan faktor internal terjadi di dalam dan berasal dari masyarakat wilayah tersebut. 

Faktor eksternal yang mempengaruhi terjadinya globalisasi adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kesepakatan intensional tentang pasar bebas, politik dunia, perkembangan HAM di berbagai negara, dan lain sebagainya. 

Faktor internal terjadinya globalisasi adalah ketergantungan kepada suatu negara, kebebasan pers atau media, berkembangnya cara berpikir masyarakat, dan lainnya. Dari semua faktor pendorong internal dan eksternal, faktor yang paling berpengaruh dalam mempercepat perkembangan globalisasi adalah adanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat maju.

Baca juga: Urgensi Pendidikan Dalam Menghadapi Globalisasi

Ilmu adalah sumber pengetahuan yang bisa diuji dan digunakan untuk berbagai hal. Pengetahuan merupakan wawasan yang didapatkan seseorang dari berbagai sumber. Sedangkan teknologi merupakan alat bantu, studi peralatan, prosedur dan metode yang digunakan dalam berbagai cadang. 

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah  sumber informasi yang dapat menyebar luas kepada semua orang untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia. Dalam era globalisasi, IPTEK digunakan untuk beragam hal. IPTEK meningkatkan kualitas informasi dan komunikasi, sepeti mempercepat dan mempermudah informasi, komunikasi, dan layanan. IPTEK juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi, industri, kedokteran, dan lainnya. 

Selain itu, IPTEK digunakan untuk satelit komunikasi yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan mudah. IPTEK juga digunakan untuk membuat nuklir sebagai senjata, seperti bom atom.

Globalisasi memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat dunia. Komunikasi antar negara atau komunikasi berjarak jauh dapat dilakukan dengan cara yang mudah, efektif dan efisien. Hal tersebut disebabkan oleh globalisasi yang juga memudahkan dan mempercepat kan kita untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan melalui internet. 

Banyak perusahaan-perusahaan asing memindahkan perusahaannya ke negara-negara berkembang yang akan menguntungkan perusahaannya, dan kemudian membuka lapangan kerja untuk warga negara. Selain itu, globalisasi dapat memperkaya dan memperkuat sosial budaya bangsa. 

Globalisasi membuat pemikiran manusia modern untuk lebih terbuka dan maju. Dengan adanya globalisasi, toleransi antar masyarakat akan menjadi semakin baik, dan masyarakat akan menerima perbedaan ras, etnis, dan budaya dengan lebih baik. Demokrasi juga dipengaruhi oleh globalisasi, karena seluruh rakyat memiliki kesetaraan dan haknya masing-masing.

Walau globalisasi dapat menguntungkan negara dan memberi dampak yang positif untuk masyarakat, globalisasi juga menghasilkan dampak yang negatif. Dari segi perekonomian, kegiatan ekonomi dan perdagangan semakin luas tanpa batas teritorial negara. 

Pasar internasional menjadi sangat erat dan menjadi semakin sulit untuk melakukan perdagangan dengan persaingan yang ketat. Produk-produk impor dapat masuk ke dalam negeri, dan hal tersebut dapat mengancam kedaulatan negara serta membuat produk lokal sulit untuk bersaing. 

Jika globalisasi ekonomi ini tidak dibatasi, perekonomian Indonesia dapat dikuasai oleh pihak asing. Indonesia, dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, harus menjadi SDA yang dimiliki dengan baik. Jika tidak dibatasi, eksploitasi hutan dan sumber daya alam lainnya akan terjadi oleh karena ulah dari pihak yang mencari sumber daya alam secara berlebihan.

Selain perekonomian, globalisasi dapat memberi pengaruh yang buruk kepada sosial budaya Indonesia. Masyarakat Indonesia akan terpengaruhi oleh budaya luar, yang kemudian memudarkan rasa nasionalisme. Contoh, saat ini, banyak remaja yang terpengaruhi oleh budaya Korea Selatan dan Jepang. Hal ini disebabkan oleh K-Pop, K-Drama, J-Pop, dan anime yang menyebar luas ke berbagai negara melalui media massa, tanpa ada batas. 

Tidak ada salahnya menyukai atau menggemari budaya-budaya asing, namun banyak yang terpengaruhi oleh budaya asing secara negatif, di mana mereka tidak mementingkan budaya Indonesia. Tidak hanya sosial budaya, pergaulan remaja juga terpengaruh. 

Baca juga: Globalisasi sebagai Tantangan Dunia Pendidikan

Pergaulan remaja saat ini banyak dipengaruhi oleh budaya barat yang bebas melakukan segalanya tanpa memerhatikan nilai dan norma seorang remaja. Setiap orang memiliki kewajiban dan hak untuk bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain. Namun jika tidak diawasi, budaya pergaulan bebas yang memberi dampak negatif dapat merusak generasi penerus.

Dampak negatif yang memengaruhi sosial budaya dan pergaulan dapat menimbulkan dampak yang lain, yaitu lunturnya budaya gotong royong. Indonesia memiliki budaya dan tradisi untuk saling membantu dan membentuk gotong royong yang kuat antara masyarakat. 

Budaya gotong royong adalah saling membantu jika ada yang membutuhkan atau kesulitan. Dengan adanya globalisasi, banyak yang memiliki kepribadian dan budaya individualistis atau materialistis. Hal tersebut menghambat dan mencegah budaya dan tradisi gotong royong untuk berlanjut kepada generasi muda. 

Globalisasi tidak bisa diabaikan oleh negara dan masyarakatnya. Hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah menghindari dampak-dampak negatif, dan mengambil dampak positif untuk bangsa.

Tidak mudah bagi kita untuk menyaring kebaikan dan keburukan dari globalisasi tanpa memiliki sikap, prinsip, dan nilai yang benar. Di Indonesia, globalisasi terjadi dengan pesat dan mampu mengubah nilai dan moral masyarakat. 

Budaya Indonesia sudah diwariskan oleh nenek moyang kita yang seharusnya di jaga dengan baik, bukan dilupakan oleh masyarakat. Selain budaya yang memudar, nilai dan norma masyarakat semakin kacau dengan adanya pergaulan bebas yang masuk ke Indonesia. 

Kita harus menghindari pudarnya budaya dan tradisi Indonesia yang kemudian digantikan oleh budaya-budaya asing dengan menanam budaya nenek moyang dalam diri kita sendiri. 

Masyarakat Indonesia harus memiliki pengetahuan yang dalam mengenai budaya nenek moyang. Tata krama juga menjadi suatu hal yang penting untuk diberitahukan sejak dini hari kepada generasi penerus kita. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya pergaulan yang memberi dampak negatif, dan memberitahu remaja mengenai budaya sopan santun di Indonesia.

Globalisasi akan memunculkan pihak yang pro dan kontra, dan kedua belah pihak tersebut akan menimbulkan perdebatan. Perdebatan tersebut tidak akan bisa dihindari, maka itu kita harus belajar untuk menghormati, menghargai, dan memahami perbedaan. Kita harus melihat globalisasi sebagai sesuatu yang dapat memajukan negara Indonesia. 

Masyarakat harus menyikapi globalisasi dengan positif tanpa mengubah jati diri dan rasa nasionalisme. Perekonomian di Indonesia juga harus di jaga dengan baik dan menghindari monopoli dari perusahaan besar agar kesenjangan sosial tidak terjadi. 

Globalisasi akan terjadi, dan proses tersebut akan mengubah pemikiran kita. Namun sebagai negara demokrasi, penting bagi kita untuk menyadari kesetaraan, kewajiban, dan hak asasi setiap orang.

Sebagai siswa, saya berusaha untuk selalu memiliki prinsip dan nilai untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Prinsip dan nilai yang sudah saya tanam di dalam diri saya adalah ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. 

Pancasila mengajar saya untuk menerima segala sesuatu yang terjadi, menghormati pendapat yang berbeda, serta menghargai segala sesuatu dengan baik. Dengan adanya Pancasila, saya selalu mengingat jati diri bangsa Indonesia dan mengingat untuk memprioritaskan Indonesia tanpa merendahkan hal lain. 

Saya juga berusaha mengambil sisi positif dari perubahan yang terjadi dalam era globalisasi, seperti IPTEK yang memberikan banyak manfaat kepada kita.

Baca juga: Urgensi Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Iptek di Era Globalisasi

IPTEK juga termasuk ke dalam proses yang tidak bisa dihindari oleh masyarakat. Ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan manfaat yang berbeda di setiap bidang. IPTEK dapat mengubah segala sesuatu yang terjadi kepada negara dan masyarakat. Hal tersebut dapat membahayakan masyarakat, jika tidak dipergunakan dengan baik. 

Manfaat yang bisa kita ambil dari IPTEK sangat banyak, dan salah satunya adalah meningkatkan teknologi dan informasi untuk industri, perekonomian, serta pendidikan. Jika IPTEK digunakan dengan baik, negara Indonesia akan menjadi salah satu negara yang semakin berkembang dan maju.

Globalisasi dan perkembangan IPTEK akan terjadi dan tidak ada yang bisa menghindari perubahan tersebut. Jika negara dan masyarakat tidak bisa menyaring globalisasi dan IPTEK dengan baik, proses perubahan tersebut akan menimbulkan banyak kerugian untuk semuanya. 

Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara menyikapi perubahan, serta memiliki prinsip dan nilai yang benar untuk memajukan bangsa Indonesia.

Sumber:

1 2 3 4 5 6 7 8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun