Globalisasi tidak bisa diabaikan oleh negara dan masyarakatnya. Hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah menghindari dampak-dampak negatif, dan mengambil dampak positif untuk bangsa.
Tidak mudah bagi kita untuk menyaring kebaikan dan keburukan dari globalisasi tanpa memiliki sikap, prinsip, dan nilai yang benar. Di Indonesia, globalisasi terjadi dengan pesat dan mampu mengubah nilai dan moral masyarakat.Â
Budaya Indonesia sudah diwariskan oleh nenek moyang kita yang seharusnya di jaga dengan baik, bukan dilupakan oleh masyarakat. Selain budaya yang memudar, nilai dan norma masyarakat semakin kacau dengan adanya pergaulan bebas yang masuk ke Indonesia.Â
Kita harus menghindari pudarnya budaya dan tradisi Indonesia yang kemudian digantikan oleh budaya-budaya asing dengan menanam budaya nenek moyang dalam diri kita sendiri.Â
Masyarakat Indonesia harus memiliki pengetahuan yang dalam mengenai budaya nenek moyang. Tata krama juga menjadi suatu hal yang penting untuk diberitahukan sejak dini hari kepada generasi penerus kita. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya pergaulan yang memberi dampak negatif, dan memberitahu remaja mengenai budaya sopan santun di Indonesia.
Globalisasi akan memunculkan pihak yang pro dan kontra, dan kedua belah pihak tersebut akan menimbulkan perdebatan. Perdebatan tersebut tidak akan bisa dihindari, maka itu kita harus belajar untuk menghormati, menghargai, dan memahami perbedaan. Kita harus melihat globalisasi sebagai sesuatu yang dapat memajukan negara Indonesia.Â
Masyarakat harus menyikapi globalisasi dengan positif tanpa mengubah jati diri dan rasa nasionalisme. Perekonomian di Indonesia juga harus di jaga dengan baik dan menghindari monopoli dari perusahaan besar agar kesenjangan sosial tidak terjadi.Â
Globalisasi akan terjadi, dan proses tersebut akan mengubah pemikiran kita. Namun sebagai negara demokrasi, penting bagi kita untuk menyadari kesetaraan, kewajiban, dan hak asasi setiap orang.
Sebagai siswa, saya berusaha untuk selalu memiliki prinsip dan nilai untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Prinsip dan nilai yang sudah saya tanam di dalam diri saya adalah ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.Â
Pancasila mengajar saya untuk menerima segala sesuatu yang terjadi, menghormati pendapat yang berbeda, serta menghargai segala sesuatu dengan baik. Dengan adanya Pancasila, saya selalu mengingat jati diri bangsa Indonesia dan mengingat untuk memprioritaskan Indonesia tanpa merendahkan hal lain.Â
Saya juga berusaha mengambil sisi positif dari perubahan yang terjadi dalam era globalisasi, seperti IPTEK yang memberikan banyak manfaat kepada kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!