Realistic Mathematics Education (RME) merupakan teori belajar mengajar dalam pendidikan matematika. Teori RME pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan di Belanda pada tahun 1970 oleh Institut Freudenthal. Teori ini mengacu pada pendapat Freudenthal yang mengatakan bahwa matematika harus dikaitkan dengan realita dan matematika merupakan aktivitas manusia. Ini berarti matematika harus dekat dengan anak dan relevan dengan kehidupan nyata sehari-hari. Matematika sebagai aktivitas manusia berarti manusia harus diberikan kesempatan untuk menemukan kembali ide dan konsep matematika dengan bimbingan orang dewasa (Gravemeijer, 1994). Upaya ini dilakukan melalui penjelajahan berbagai situasi dan persoalan-persoalan “realistik”.
G.Potensi Sumberdaya Manusia di Project
H.Kemampuan Penguasaan Keterampilan
I.Pembelajaran Metode Kelas Induksi dan Karakteristiknya
J.Pendekatan Pembelajaran Metode Kelas Induksi
K.Hasil-hasil Penelitian yang Relevan
L.Pelaksanaan Metode Kelas Induksi
Aktivitas pembelajaran yang dilakukan adalah:
1.Peserta pembelajaran menonton peragaan proses suatu keahlian.
2.Peserta pembelajaran mengulangi langkah kerja, satu persatu DENGAN bimbingan langsung dari instruktur.
3.Peserta pembelajaran mengulangi langkah kerja, satu persatu TANPA bimbingan langsung dari instruktur.