Mohon tunggu...
Hafsah Anas
Hafsah Anas Mohon Tunggu... Lainnya - Undergraduate Student

I'm majoring Primary Teacher Education, Faculty of Education, Universitas Negeri Padang 2020. Turning 20 years old, I'm joining student exchange called Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 in Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung for one semester. Photography is one of my interest.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Modul Nusantara Ikuti Silih Create- Art Exhibition Jawa Barat

30 September 2022   17:40 Diperbarui: 30 September 2022   17:44 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian Kak Zulfanaser dengan Domba Peradaban. Domba Peradaban adalah sebuah lagu karya Kak Zulfanaser ketika akan tampil di sore hari. Paginya sebelum tampil, Kak Zulfanaser menonton berita dari TV tentang guru yang ditikam oleh siswa. 

Hal tersebut beliau angkat menjadi lagu di acara sore hari itu. Kemudian ada penampilan karya lagu yang berjudul Silih , Bicara, Lagu orang terbuang oleh kak Skalarama dengan gitarnya. Lagu ini juga sebuah karya asli dari Kak Skalarama. Lagu-lagu tersebut bersumber dari cerita kehidupannya. Baginya, dapat menciptakan karya berupa lagu adalah salah satu anugerah yang diberikan Tuhan untuknya. 

Penampilan berikut dari Kak Wanggi Hut dengan menampilkan pantonim. Kak Wanggi menceritakan 18 tahun berkecimpung di dunia pantonim, dia mendapatkan banyak pengalaman dari dunia pantonim. Pada penampilan kali ini, beliau membawakan sebuah cerita pantonim yang menceritakan tentang kerinduan akan keluarga. 

Beliau terinspirasi dari kenyataan yang ada di dalam keluarga. Penampilan di tutup oleh Kak gresi dengan puisi yang dibuat oleh dirinya sendiri yang berjudul Katanya Setara? Puisi ini menceritakan bagaimana publik menganggap sesosok perempuan.

dokpri
dokpri

Pameran karya anak disabilitas di Griya Seni Popo Iskandar
Pameran karya anak disabilitas di Griya Seni Popo Iskandar

Setelah penutupan, para pengunjung terutama Mahasiswa PMM 2 Inbound UPI diajak untuk melihat pameran yang berada tidak jauh dari pementasan puisi, lagu, dan pantonim. Huruf brailer dipajang di ruang pameran tersebut. Kemudian lukisan dari teman disabilitas juga dipajang disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun