Mohon tunggu...
Hafizh Rahadiansyah
Hafizh Rahadiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Seorang yang senang bersosialisasi dan mecari ilmu baru dari manapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendekatan Integrated Coastal Zone Management (ICZM): Solusi Terpadu untuk Pengelolaan Wilayah Pesisir Berkelanjutan

5 Desember 2024   19:20 Diperbarui: 5 Desember 2024   19:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wilayah pesisir sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti kenaikan permukaan laut, badai yang lebih intens, dan perubahan pola cuaca. Dengan ICZM, wilayah pesisir dapat lebih siap menghadapi risiko ini melalui perencanaan yang komprehensif, seperti pembangunan infrastruktur hijau, restorasi ekosistem, dan edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana.

4. Meningkatkan Ketahanan Ekonomi

Banyak komunitas bergantung pada wilayah pesisir untuk kelangsungan ekonomi mereka, terutama melalui sektor perikanan, pariwisata, dan transportasi laut. ICZM membantu memastikan bahwa sumber daya pesisir digunakan secara efisien dan berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan ekonomi jangka panjang.

5. Memastikan Masyarakat Merasa Memiliki Tanggung Jawab terhadap Kawasan Pesisir
Keterlibatan masyarakat lokal adalah kunci keberhasilan ICZM. Salah satu tujuan utamanya adalah menciptakan rasa memiliki di kalangan masyarakat terhadap wilayah pesisir mereka. Dengan rasa tanggung jawab ini, masyarakat akan lebih proaktif dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mematuhi kebijakan yang diberlakukan. Hal ini dapat dicapai melalui program edukasi, pelatihan, serta pelibatan aktif masyarakat dalam perencanaan dan implementasi program pengelolaan.

Tahapan Implementasi ICZM

Implementasi ICZM melibatkan beberapa tahapan utama yang dirancang untuk memastikan keberhasilan pendekatan ini:

1. Identifikasi Masalah dan Peluang

Tahap pertama adalah memahami kondisi wilayah pesisir melalui pengumpulan data tentang aspek fisik, ekologi, sosial, dan ekonomi. Informasi ini membantu mengidentifikasi masalah utama seperti degradasi ekosistem atau konflik penggunaan lahan, serta peluang untuk perbaikan.

2. Perencanaan Strategis

Berdasarkan hasil identifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun visi, tujuan, dan strategi pengelolaan wilayah pesisir. Perencanaan ini harus mencakup prioritas jangka pendek dan jangka panjang serta mencerminkan kebutuhan lokal.

3. Pelibatan Seluruh Elemen Penting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun