Wilayah pesisir memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata, seperti pantai, terumbu karang, dan budaya lokal. ICZM mengintegrasikan pariwisata sebagai salah satu sektor utama dalam pengelolaan wilayah pesisir dengan pendekatan berkelanjutan. Pengembangan pariwisata berbasis komunitas, seperti ekowisata, menjadi prioritas untuk memastikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat lokal sekaligus melestarikan keindahan alam dan budaya.
- Membangun Pesisir Sebagai Wilayah Pertahanan dan Keamanan
Wilayah pesisir seringkali memiliki nilai strategis dalam konteks pertahanan dan keamanan negara, terutama di kawasan perbatasan. ICZM memperhatikan aspek ini dengan memastikan bahwa pengelolaan wilayah pesisir juga mendukung kepentingan keamanan nasional. Contohnya adalah pengelolaan pelabuhan, pengawasan perbatasan laut, dan penguatan infrastruktur pertahanan di wilayah pesisir.
- Membangun Kemitraan Antara Seluruh Stakeholder dalam Proses Perencanaan hingga Evaluasi
Salah satu keunggulan ICZM adalah pendekatan kolaboratif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, akademisi, dan sektor swasta. Kemitraan ini tidak hanya terbatas pada tahap perencanaan tetapi juga mencakup pelaksanaan dan evaluasi program. Dengan kemitraan yang erat, berbagai kepentingan dapat diselaraskan, sehingga konflik dapat diminimalkan dan solusi yang dihasilkan lebih efektif.
- Memberdayakan Masyarakat Secara Khusus dan Eksistensi Masyarakat Secara Umum
ICZM menempatkan pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu prioritas utama. Pemberdayaan ini mencakup peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya, akses terhadap pendidikan, serta peluang untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Dengan memberdayakan masyarakat, pengelolaan wilayah pesisir dapat menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan..
Mengapa ICZM Penting?
Wilayah pesisir adalah salah satu zona paling dinamis dan rentan di dunia. Berikut adalah alasan utama mengapa pendekatan ICZM sangat penting:
1. Mengatasi Permasalahan Pembangunan Pesisir dan Lautan
Wilayah pesisir seringkali menjadi pusat aktivitas manusia yang intensif, sehingga menimbulkan berbagai permasalahan, seperti degradasi lingkungan, konflik penggunaan lahan, dan polusi. ICZM bertujuan untuk mengatasi masalah ini melalui pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan. Pendekatan ini memastikan bahwa solusi yang diambil tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek tetapi juga mencegah masalah baru di masa depan.
2. Melindungi Ekosistem Pesisir
Ekosistem pesisir seperti mangrove, terumbu karang, dan padang lamun memainkan peran penting dalam melindungi pantai dari abrasi, menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati, dan menyimpan karbon. Dengan pendekatan ICZM, pengelolaan ekosistem ini dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga mengurangi risiko kerusakan lingkungan.
3. Menghadapi Perubahan Iklim