Mohon tunggu...
Hafizh Fauzan Ardana
Hafizh Fauzan Ardana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Perkenalkan saya Hafizh Fauzan Ardana, saat ini saya mahasiswa dari Universitas Teknologi Digital. Hobi saya adalah bermain motor klasik, mendaki gunung, dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Saluran Distribusi

18 Mei 2024   14:21 Diperbarui: 18 Mei 2024   14:23 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Fungsi penyedia fisik terjadi setelah proses distribusi, yaitu ketika produk atau jasa dipindahkan dari produsen melalui mitra/distributor ke konsumen akhir. Terdapat empat jenis fungsi dalam penyediaan fisik produk atau jasa:

  • Pengumpulan
  • Mitra/distributor bertindak sebagai perantara dalam mengumpulkan produk atau jasa dari berbagai sumber (produsen). Fungsi ini membantu meningkatkan efisiensi penyaluran, terutama untuk barang-barang konsumsi. Sebagai contoh, perusahaan direct selling yang menawarkan berbagai produk atau jasa akan membentuk jaringan distribusi dengan stockiest sebagai perantara untuk melayani pelanggan.
  • Penyimpanan
  • Fungsi penyimpanan menciptakan nilai waktu dengan menyesuaikan penawaran dengan permintaan. Outlet/toko biasanya memiliki posisi yang kuat untuk produk baru dan mereka bisa meminta konsinyasi, dukungan promosi, dan aturan lainnya. Untuk produk yang bergerak cepat, mereka bersedia menyimpan stok barang sesuai aturan penyedia barang.
  • Pemilihan
  • Mitra/distributor melakukan fungsi pemilihan produk atau jasa, termasuk penggolongan, pemeriksaan, dan menentukan jenis dan kualitas barang yang akan dipasarkan. Ini melibatkan penentuan harga dan segmen pasar yang dituju, baik untuk penjualan eceran maupun industri.
  • Pengangkutan
  • Proses pemindahan produk atau jasa dari tempat produksi ke tempat pemakai akhir untuk transaksi pembelian. Keputusan penggunaan sarana pengangkutan memengaruhi harga produk atau jasa, meliputi jenis pengangkutan, jarak, lamanya perjalanan, dan kondisi barang. Model transportasi dipilih berdasarkan biaya, waktu transit, keandalan waktu tiba barang, dan kemampuan menjangkau tempat pemindahan barang. Misalnya, FOB (Free On Board) Plant atau FOB Destination, Zone Pricing, dan Base Point Pricing.

Fungsi Penunjang (Supporting Function)

            Fungsi penunjang memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya, yang meliputi:

  • Pelayanan Purnajual
  • Bertujuan untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk atau jasa yang digunakan. Terdapat berbagai metode pelayanan purnajual seperti pelayanan servis, kemudahan akses produk atau jasa, kampanye penjualan dengan diskon, dan manajemen hubungan pelanggan.
  • Pendanaan
  • Dalam kegiatan distribusi, diperlukan sejumlah dana untuk menutup biaya dari saluran distribusi, termasuk biaya operasional, persediaan produk, transportasi, komunikasi, administrasi, dan kemasan. Penting untuk memperhatikan pembentukan biaya distribusi yang efisien.
  • Penyebaran Informasi
  • Proses ini memiliki peran penting dalam meningkatkan hubungan dan loyalitas pelanggan. Informasi yang disebarkan meliputi perubahan harga, promosi, perubahan kemasan, peluncuran produk baru, dan kondisi piutang pelanggan.
  • Koordinasi Saluran
  • Koordinasi diperlukan untuk memastikan seluruh aspek kegiatan distribusi dilakukan dengan baik. Melalui koordinasi dan penyebaran informasi, pengembangan pelaksanaan dan teknik dalam penyaluran dapat difasilitasi.
  • Pembayaran
  • Pembayaran merupakan arus dana dari penjual kepada pelanggan atas produk atau jasa yang diberikan. Ada dua metode pembayaran, yaitu:
  • Tunai (cash) yang dilakukan secara langsung kepada anggota saluran distribusi, dan
  • Kredit yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan antara anggota saluran distribusi.

Keunggulan Saluran Disribusi

            Saluran distribusi memiliki berbagai keunggulan yang sangat penting bagi perusahaan dalam mengoptimalkan penjualan dan mencapai pasar yang lebih luas. Berikut adalah beberapa keunggulan utama saluran distribusi:

1. Peningkatan Jangkauan Pasar:

  • Akses ke Pelanggan Baru: Melalui saluran distribusi, perusahaan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan menjangkau pelanggan baru yang mungkin sulit dicapai dengan penjualan langsung.
  • Ekspansi Geografis: Dengan adanya distributor dan pengecer di berbagai wilayah, produk dapat tersedia di berbagai lokasi geografis, memperluas jangkauan perusahaan.

2. Efisiensi Operasional:

  • Pengurangan Biaya: Dengan menggunakan saluran distribusi, perusahaan dapat mengurangi biaya logistik dan distribusi karena distributor seringkali memiliki infrastruktur yang lebih efisien.
  • Fokus pada Inti Bisnis: Perusahaan dapat lebih fokus pada penelitian, pengembangan, dan produksi produk, sementara saluran distribusi menangani aspek penjualan dan distribusi.

3. Pengetahuan Pasar:

  • Wawasan Lokal: Distributor sering memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar lokal, preferensi pelanggan, dan tren industri, yang dapat membantu dalam strategi pemasaran dan penjualan.
  • Umpan Balik Langsung: Melalui saluran distribusi, perusahaan dapat menerima umpan balik langsung dari pasar yang dapat digunakan untuk perbaikan produk dan layanan.

4. Peningkatan Pelayanan Pelanggan:

  • Kemudahan Akses Produk: Produk yang tersedia di berbagai tempat membuat pelanggan lebih mudah mendapatkan produk yang diinginkan.
  • Layanan Purna Jual: Distributor dan pengecer seringkali menyediakan layanan purna jual yang baik, membantu dalam membangun loyalitas pelanggan.

5. Skalabilitas Bisnis:

  • Ekspansi Cepat: Dengan saluran distribusi yang sudah ada, perusahaan dapat dengan cepat meningkatkan volume penjualan dan memperluas jangkauan tanpa perlu membangun infrastruktur baru.
  • Adaptabilitas: Saluran distribusi dapat dengan mudah disesuaikan dengan perubahan dalam permintaan pasar, memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif dan responsif.

6. Pengelolaan Risiko:

  • Diversifikasi Risiko: Dengan menggunakan berbagai saluran distribusi, risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar dapat lebih mudah dikelola dan disebar.
  • Kontinuitas Bisnis: Jika satu saluran distribusi menghadapi masalah, perusahaan masih memiliki alternatif lain untuk menjaga kelangsungan penjualan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun