Api menari di atas ranting,
Langit hitam terpecah serak,
Panas membungkus sunyi malam,
Daun-daun pun luluh dalam nyala.
Asap mengalir, mengepung angkasa,
Mengejar bintang yang hilang arah,
Jerit terpendam dalam kobaran,
Ranting rapuh mengeluh pilu.
Rumah-rumah yang dulu berseri,
Kini jadi abu yang terbang,
Hanya tinggal jejak langkah,
Kenangan dihempas angin.
Air mata tak lagi bermakna,
Api menjilat tanpa belas,
Masa depan terlukis abu,
Cahaya pun pudar dalam redup.
Namun di balik keping yang hitam,
Harapan kecil tumbuh merayap,
Dalam puing akan bangkit lagi,
Dari nyala yang lenyap, tumbuh kembali.