Ahmad Luthfi juga cukup berpengalaman memegang wilayah Jawa Tengah. Pada periode 2020-2024 kemarin, Ahmad Luthfi menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.
2. Sosok Pendamping Cagub
Hendrar Prihadi tercatat pernah menjadi bagian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah (DPRD Jateng) periode 2009-2014 untuk  daerah pemilihan Jawa Tengah II (Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara).
Pada 2010, Hendrar dipasangkan dengan Soemarmo Hadi Saputro sebagai Wakil Wali Kota Semarang. Hendrar pun terpilih setelah menjadi anggota dewan selama 3 bulan.
Pada 2013, Hendrar dilantik menjadi Wali Kota Semarang menggantikan Soemarmo HS yang dinonaktifkan akibat kasus korupsi. Hendrar juga sempat ditunjuk menjadi pelaksana tugas (PLT) Wali Kota Semarang pada 26 Juni 2012.
Sedangkan Ahmad Luthfi yang diusung Gerindra berpasangan dengan Taj Yasin, putra ulama karismatik KH Maimoen Zubair. Sapaan akrabnya Gus Yasin.
Sosoknya dianggap sebagai representasi kalangan religius terutama Nahdlatul Ulama. Ia pun merupakan salah satu ketua GP Ansor Jawa Tengah.
Gus Yasin pernah menjadi Anggota DPRD Jawa Tengah dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah II pada periode 2013-2018.
Gus Yasin duduk di Komisi E yang membidangi pengawasan dalam bidang Kesra meliputi sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga dan pemuda, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, perpustakaan dan arsip daerah, RSUD dan RSKD, mental dan spiritual.
3. Survei Pilgub Jateng
Lembaga Survei Poltracking memetakan suara responden di Pilgub Jawa Tengah 2024 berdasarkan kategori usia. Hasilnya, diketahui Gen Z dan Milenial lebih cenderung memilih pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin ketimbang Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hadi).