Mohon tunggu...
Muhammad Hafidz Assidiqy
Muhammad Hafidz Assidiqy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis Lingkungan

Pelajar, Penulis dan Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ringkasan Pers Kemenkeu: Kinerja APBN 2024 dan Harapan untuk 2025

7 Januari 2025   16:25 Diperbarui: 7 Januari 2025   16:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakpastian global memicu fragmentasi dan proteksionisme

  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat dan resilient

  • APBN 2024 sebagai shock absorber menjaga stabilitas ekonomi

  • Menjelang tahun 2025, pemerintah berencana mempertahankan defisit APBN di bawah 2,53% dari PDB dengan fokus pada pengelolaan utang yang hati-hati dan efisien. Kementerian Keuangan berkomitmen terus melakukan evaluasi dan penyesuaian anggaran sesuai dinamika perekonomian global dan domestik. APBN diharapkan menjadi instrumen efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    Kesimpulan Pers Kemenkeu APBN 2024 Bertajuk Kerja Keras untuk Kemajuan Bangsa dan Harapan untuk 2025: Dalam laporan kinerja APBN 2024, Kementerian Keuangan menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk inflasi akibat El Niño dan kontraksi penerimaan negara di semester pertama. Namun, ada harapan perbaikan di semester kedua dengan kebijakan responsif. Pemerintah juga fokus pada program bantuan sosial dan subsidi, menciptakan lapangan kerja, dan menurunkan angka kemiskinan. Menjelang tahun 2025, fokus pengelolaan utang yang hati-hati dan efisien diharapkan dapat menjaga defisit APBN di bawah 2,53% dari PDB. Kinerja APBN 2024 yang sehat menjadi landasan baik untuk menyongsong pelaksanaan APBN 2025.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun