Mohon tunggu...
Muhamad Noor Hafidzal
Muhamad Noor Hafidzal Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : Hafidzalll_

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruqutni) 🚀

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengetahui Bahasa-bahasa pada Anak

23 Februari 2021   12:15 Diperbarui: 23 Februari 2021   12:45 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C. titik artikulasi : bisa kita sebut sebagai articulator yang pasif 

2. Morfologi 

Pemeroleh bahasa pada anak usia dini dapat di kembangankan degan tahap morfologi

    Pada usia 3 tahun anak sudah membentuk beberapa morfem yang menunjukkan fungsi gramatikal nomina dan verba yang digunakan. Kesalahan gramatikal sering terjadi pada tahap ini karena anak masih berusaha mengatakan apa yang ingin dia sampaikan. Anak terus memperbaiki bahasa nya sampai usianya 10tahun. 

    Anak-anak berlatih bahasa terus-menerus terutama dalam tahap awal ketika mereka mengeluarkan ujaran dalam satu-dua kata. Jadi, latihan yang dilakukan oleh anak-anak merupakan kunci bagi pemerolehan bahasa. 

   Penguasan makna ujaran oleh anak usia 2 sampai 4 tahun dalam bertutur melalui konstruksi morfologi dan sintaksis. Penguasaan makna yang anak terima mengacu dengan kemakhiran dan kebiasaan beberapa orang saat bertanya kepadanya. Jadi, anak dapat secara langsung menerima dan menjawab pertanyaan secara tepat. Karena anak sudah menyimpan kata- kata yang sering dia dengan di dalam memorinya dengan kuat. Anak usia 2 sampai 4 tahun banyak mempelajari apa yang dia dengan pastilah akan dia ucapkan dan apa yang di ajarkan secara terus menerus maka dia akan mengingatnya pula dengan kuat. 

Faktor-faktor pemeroleh bahasa anak :

1. Faktor biologis 

    a. Alat pendengaran

    b. Sistem syaraf seperti otak

    c. Alat ucap 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun