Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengurai Benang Kusut dalam Tapera

5 Juni 2024   13:21 Diperbarui: 5 Juni 2024   13:21 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AP PHOTO/KHIN MAUNG WIN 

Selain itu, seumpama dihitung secara matematika, potongan tiga persen terhadap gaji 8 juta per bulan, cuma terkumpul 2,88 juta per tahan, setelah 20 tahun dana terkumpul tak lebih dari 57 juta. Dengan kata lain, dari mana kita mendapatkan rumah 57 juta?

Benar, niatan membantu dalam membeli rumah memang baik, tetapi juga harus diiringi dengan di mana dan seperti apa bentuk hunian tersebut.

Terlepas dari semua, Program kewajiban menabung ini tak bisa dipungkiri akan rentan menjadi sarang korupsi, sama seperti kasus Jiwasraya, Taspen, dan Asabri. Meskipun, tuduhan semacam ini tidak berdasar, tetapi ketakutan masyarakat sangat terang dan bisa dipahami. 

Secara keseluruhan, niatan Tapera harus diapresiasi, meskipun empat tahun belakangan belum bisa terealisasi. Bagaimanapun, penolakan kali ini bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga, boleh jadi setelah ini akan ada ide lain jauh lebih memuaskan, dan harus diingat ide tersebut lahir tak lepas dari Tapera. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun