Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bagaimana Krusialitas Mbappe akan Melabuhkan UCL Menuju Paris?

14 Februari 2024   20:17 Diperbarui: 16 Februari 2024   10:30 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PSG.FR - Site officiel du Paris Saint-Germain 

Meski demikian, hasil ini sangat berbeda dengan kompetisi domestik di mana tim baru kalah satu kali sepanjang musim, sebuah fundamental kokoh untuk membangun tim kuat dalam beberapa tahun ke depan. Terlebih, tim ini tidak memiliki ketergantungan dengan satu atau dua pemain, secara kualitas semua hampir merata.

Terlepas dari semua, kompetisi liga Champions bisa dibilang hanya soal keberuntungan bertemu dengan siapa selanjutnya, selama tim ini tidak bertemu dengan Real Madrid, Arsenal, maupun Manchester City dalam undian delapan besar, ada kemungkinan lebih besar untuk memenangkan trofi di sana, karena dengan banyak pertandingan dialami tentu mengubah tim menjadi jauh lebih dewasa dan berkembang dibandingkan tim yang sekarang.

Bagaimana dia akan berkontribusi

PSG.FR - Site officiel du Paris Saint-Germain 
PSG.FR - Site officiel du Paris Saint-Germain 

Tentu, dengan mencetak gol. Tiga kata paling dekat dengan Mbappe, sebagai superstar yang bermain di depan sudah sebuah kewajiban untuknya membawa tim memenangkan pertandingan.

Meski begitu, Mbappe sebenarnya sudah berkontribusi lebih selama ini, dengan hadirnya dia dalam lapangan tanpa melakukan apa-apa saja, pasti sudah dikawal oleh dua pemain, dianggap sebagai ancaman. Itu lah kontribusi yang tak tersedia dalam data, tetapi nyata adanya.

Di samping itu, tak jarang juga Mbappe memberikan umpan silang untuk temannya, atau umpan geser tinggal tap-in, setelah berlari puluhan meter, juga menggocek beberapa pemain untuk mendapatkan sebuah momen. Masalahnya, Kolo Moani bukan stiker yang gampang untuk mencetak gol, kita tahu akan hal itu. 

Setelah semuanya, kita seharusnya tidak meragukan kontribusinya untuk tim. Meski sempat gagal dalam proyek mengumpulkan pemain bintang, bukan berarti PSG melakukan kesalahan sama dengan menghargainya sebagai pemain termahal di daratan Eropa. Semua itu sangat layak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun