Tentu, klub Inggris tak bodoh menolak suntikan dana yang luar biasa. Mereka punya alasan tersendiri untuk itu semua, bukan hanya dari tekanan pemerintah.
Masalahnya, klub Inggris ini sudah terlampau kaya semuanya, bahkan untuk tim yang tengah berjuang di zona degradasi.Â
Bagaimana tim papan tengah Inggris bisa mengambil pemain top dari liga lain sudah biasa terjadi di sini. Mudahnya, liga Inggris ini merupakan ESL-nya klub Inggris.
Sebagai pemimpin pasar, tentu mereka tak mau ada pesaing lain di sana. Dengan menyetujui ESL artinya keistimewaan liga Inggris sudah hilang, semua klub bisa menjadi kaya.
Tentu, mereka tidak senang dengan hal itu. Beruntungnya, Spurs merupakan bagian dari mereka. Semua pemain top yang mau didatangkan harusnya tak akan jadi masalah, secara finansial.
Ditambah lagi, mereka semua tahu liga Inggris terkenal sebagai kompetisi paling kompetitif di dunia. Tentu, tiap pemain hebat terpanggil untuk mencicipi liga ini.
Setelah semuanya, tergantung dengan pemain. Satu lagi, bisa dipastikan Spurs tengah berada dalam jalan yang benar, tak diragukan. Hanya soal waktu kesuksesan akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H