Dengan bermain menyerang, tak diragukan bisa membuat mereka lebih dekat dengan gelar. Boleh jadi tatu-satunya masalah klub ini jauh dari gelar, memang karena bermain bertahan.
Kalau melihat jumlah juara liga Inggris dalam lima tahun, tim mana yang bermain bertahan. Tidak tercatat di sana ada dalam lima terakhir.Â
Tiap pemain jauh lebih tahu tentang itu, mereka tidak melihat sejarah atau apalah itu. Mereka melihat prospek ke depan, sejauh mana klub ini bisa bertahan.
Di antara intensitas dengan kualitas skuadÂ
Meski bermain luar biasa, juga sangat lancar dengan semua penandatanganan pemain tersedia. Kita harus mengakui kualitas skuad sekarang masih tidak memungkinkan untuk juara.
Spurs masih butuh setidaknya lima atau enam pemain lagi, untuk mengisi berbagai posisi agar bisa bersaing dengan tim selayaknya Manchester City.
Dengan kekurangan pemain dalam skuad seperti ini, tentu jauh lebih membuat pemain untuk tertarik pergi ke sana.
Dibandingkan harus bermain dengan skuad yang sudah padat, semua posisi sudah sempurna terisi. Â Jauh lebih baik untuk bermain dalam Spurs mengisi tempat yang memang kosong.
Contoh paling baru Radu Dragusin, pemain satu ini sudah diincar Barcelona dan Bayern Munchen. Akan tetapi, dia tahu bisa melihat prospek ketidakjelasan dari kedua tim ini.
Bukan alasan utama, tetapi tentu dia melihat dari skuad. Spurs untuk peran bek tengah jauh lebih dibutuhkan, apalagi dengan kepergian Erik Dier beberapa waktu lalu.
Mudahnya, menit bermain ini sangat penting untuk tiap pemain dalam transfer sebuah tim. Sekali lagi, Spurs bisa menyediakan itu semua.
Liga Inggris yang perkasa
Beberapa waktu lalu, kita semua tahu tim liga Inggris serentak tanpa pikir panjang menolak liga Super Eropa, yang bisa dibilang projek sepakbola terbesar dalam sejarah.