Mohon tunggu...
Haekal TRamdari
Haekal TRamdari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa D3 Akuntansi UPN Veteran Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Transportasi Umum MRT dan Transjakarta pada Blok M Square dan Blok M Plaza

3 Juni 2024   20:24 Diperbarui: 3 Juni 2024   20:53 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuan

1. Pengaruh pembangunan MRT terhadap pengunjung Plaza Blok M dan Blok M Square

2. Mengetahui aktivitas pendukung yang ada di sekitar kawasan Plaza Blok M

3. Mendapatkan informasi mengenai dampak peningkatan ekonomi dari integrasi transportasi umum antara MRT (Mass Rapid Transit) dan Transjakarta bagi pedagang di kawasan Blok M 

Tinjauan Pustaka

1. Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Menurut Hart dan Milstein (2003), definisi keberlanjutan merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja sosial dan lingkungan generasi sekarang tanpa mengesampingkan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan sosial dan lingkungan mereka. Pengertian lainnya dari pembangunan ekonomi berkelanjutan adalah suatu aktivitas pembangunan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan untuk generasi di masa mendatang dengan menitikberatkan pada daya dukung lingkungan, pencapaian keadilan sosial, serta keberlanjutan ekonomi dan lingkungan (P2KH, 2016).

2. Transportasi

Transportasi adalah sarana strategis untuk menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya yang penting bagi pembangunan ekonomi dan mempengaruhi setiap aspek kehidupan (Fatoni & Hardianti, 2020). Haryono (2019) mengemukakan buruknya transportasi publik dan terjadinya kepadatan penduduk membuat kemacetan lalu lintas menjadi hal yang biasa di kota besar. Untuk mengurangi penumpukan mobil pribadi, Kehadiran MRT (Mass Rapid Transit) yang juga terkoneksi dengan LRT dan BRT menjadi solusi mengurangi kemacetan lalu lintas.

3. MRT 

MRT atau Mass Rapid Transit adalah sistem transportasi massal yang efisien dan modern, dirancang untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar. Ini adalah bentuk kereta bawah tanah yang memiliki stasiun-stasiun yang tersebar di titik-titik penting dalam kota. Sistem transportasi massal perkotaan ini mempunyai 3 kriteria utama, yaitu mass (daya angkut besar), rapid (waktu tempuh cepat dan frekuensi tinggi) dan transit (berhenti di banyak stasiun di titik utama perkotaan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun